#Sleeping_with_the_devil.
Part15.Kami saling diam, sejak tadi suga ingin kalau aku menganti chanelnya. Tapi aku abaikan, hingga terdengar suara dari luar yang mengetuk pintu. Aku yang mendengarnya langsung bangun dari sofa dan tiba-tiba suga memegang tanganku.
"Mau ke mana?" tanya suga.
Aku menepis tangan suga, tapi suga malah memegang pinggangku, hingga membuat aku jatuh di pelukan Suga. Dia menatapku dengan alis mata ke atas, dan mendekatkan wajahnya padaku, dia mau menciumku namun aku menutupi bibirku dengan tangan, dan beranjak dari pangkuannya.
"Mau kemana?"
"Diamlah, mahluk aneh. Kau membuat aku risih!" desisku.Aku berjalan menuju pintu, dan membuka pintu. Kaget, saat melihat pria di depanku itu sangat tampan bagaikan pangeran, ahhh hatiku meleleh. Namun seketika Suga mendekat padaku, dia melongo ketika melihat pria tamlan itu. Bagaimana tidak, postur yang pas dan kulit putih dengan iris mata biru, seakan lautan ada di matanya. Aku tersenyum taapi tangan Suga menghalangi pandanganku.
"Kau, sedang apa! Kenapa kau datang kemari?" tanya Suga dengan kesal. Aku membuka tangan Suga yang di tempelkan di mataku, kaget saat Suga bilang dan bertanya seakan dia kenal.
"Hah, kau jangan belaga tidak tau! Kau tahu bukan kalau kau jangan terlalu lama di dunia manusia?" kata pria itu.Aku terdiam, bahkan kata-katanya sungguh tak masuk akal. Suga merangkulku dabn mendekatkan tubuhnya padaku hingga dekat, pria itu hanya tersenyum kesal.
"Jadi, wanita ini yang jadi istri mu?"
"Iya dia istriku, dan malam ini aku akan tidur bersamanya!" jelasnya pada pria itu.
Aku melapaskan tangan Suga yang merangkulku tadi. Dan menpuk bahu Suga, dia menatapku dengan mengerutkan dahinya dan matanya disipitkan.
"Dia siapa?"
"Kakak ku, dan kau kenapa sayang? Dia tampan bukan tapi lebih tampan aku lah!" katanya bangga.Aku tersenyum kecil. Dia mengulurkan tangannya padaku, hingga aku menyadari kalau dia begitu cool.
"Aku Mphi, dan kau istri adikku suga. Kau sangat cantik, boleh aku masuk?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleeping with the devils
AcakPagi ini aku terbangun entah aku bermimpi atau bukan kini aku berasa di istana, tapi entahlah. Padahal aku orang biasa tapi kenapa tiba-tiba aku berada di sini. Aku menatap ke sekeliling tempat itu. Banyak sekali yang aku heran. Aku menurunkan kakik...