"Tidurlah, besok kan kau sekolah. Atau honey mau bersentuhan malam ini?" ujar pria itu yang lansung memeluku dengan erat di ranjang. Begitu terasa degubpan jantungnya seakan aku juga merasakan hal yang sama. Nyaman, itu yang kurasa hingga aku terlelap dalam tidurku.******
Aku terbangun dengan mengedipkan mataku perlahan takut jika mimpi yang semalam itu benar, aku menyeret tubuhku dan menyandarkan punggungku di ranjang. Rasanya ada yang aneh dalam setiap tidurku yang selalu sakit setiap bangun. Ku raih jam weker di atas menja, kulihat masih pukul 5 pagi. Aku beranjak dari ranjang dan segera bersiap sekolah.*****
Aku berjalan di koridor sekolah masih sepi seperti biasa, aku yang sebenarnya mengantuk. Akhirnya aku menyandarkan kepalaku di meja, biar lah kan belum pada masuk."Nagntuk, emmm sebaiknya aku tidur sebentar nga ada salahnya bukan?" gumamku.
Aku terlelap dalam tidur, hingga bergitu terasa ada hembusan angin di wajahku dengan wangi mint. Tak sadar jika ternyata ada seseorang berada di dekatku.
Di menatapku dengan dalam dan mendekatkan wajahnya padaku begitu terasa kecupan di keningku hingga membuat aku terbangun.
"Uwaaa, kau sedang apa di sini?" tanyaku kaget. Dia tersenyum dan merangkulku dengan mesra.
"Aku, menjagamu honey! Tidur mu lelap jadi aku di sini agar pria lain tak mendekatimu!"
Aku segera pindah dari kursiku ke sebelah kanan. Dia menatapku dengan geli dan tersenyum.
"Menjauhlah kau...!" desisku.
Aku segera bangun dan beranjak pergi dari hadapannya.
Dengan rasa aneh di dadaku yang tiba-tiba seakan mau copot, pria itu menatapku sampai aku keluar.
Aku berjalan menuju toilet, segera mendekat di westaple untuk membasuh wajahku.
"Aneh, dia pria aneh... Bagaimana bisa dia tiba-tiba ada di depanku, apa dia hantu..." gerutuku.Sekelibat bayangan hitam berada di dekatku, aku merasa takut saat berada di toilet sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleeping with the devils
RandomPagi ini aku terbangun entah aku bermimpi atau bukan kini aku berasa di istana, tapi entahlah. Padahal aku orang biasa tapi kenapa tiba-tiba aku berada di sini. Aku menatap ke sekeliling tempat itu. Banyak sekali yang aku heran. Aku menurunkan kakik...