Sosok itu menatap tajam ke wajah Song, dengan sekuat tenaga ia menghimpit tubuhnya. Sebenarnya kenapa dia melakukan itu? Dan apa tujuannya?
"Haha, kenapa kau takut? Bukankah kau sendiri yang mengundangku mendekat padamu, tapi kau ... malah takut padaku, gadis aneh. Ehmm ... untuk cantik."
Song membuka matanya, rasa takutnya berubah saat ia perlahan membuka mata.
"A-a-aku, min-minta maaf."
Dengan gagap ia bicara, namun ia malah di tertawakan oleh sosok itu.
"Haha, santai saja Nona."
Ia melepaskan diri dari Song, "kurasa dia kesakitan." timpalnya.
"Apa kau gila? Kau membuatku takut, aku kira kau setan. Nyatanya ia. Kumohon jangan mengagetkan saya! Dan satu lagi, Kenapa kau mendekat padaku?"
Dengan gemetar, Song mendorong tubuh sosok itu. Hingga tersungkur. Melihat hal tersebut, sosok itu berdiri dan langsung memegang bahu Song dengan kasar.
"Nona cantik, jangan kasar. Orang seperti dirimu, tidak pantas berbuat jahat!"
Dengan cepat ia memegang leher bagian belakang dari Song, dan menciumi bibir Song dengan kasar.
"Hpmm," rintihan Song, ia tak berkutik. Song memukul dada pria tersebut dengan keras. Namun, ia tak mau melepaskan ciuman itu.
Plak!
Song menampar pipi pria itu, ciuman pun terhenti. Terlihat ia sangat marah, matanya berubah menjadi hijau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleeping with the devils
RandomPagi ini aku terbangun entah aku bermimpi atau bukan kini aku berasa di istana, tapi entahlah. Padahal aku orang biasa tapi kenapa tiba-tiba aku berada di sini. Aku menatap ke sekeliling tempat itu. Banyak sekali yang aku heran. Aku menurunkan kakik...