Aku bersiap untuk sekolah, ya aku hanya pelajar sekolah biasa. Walau aku belajar di sekolah yang mahal itu karna aku dapat brasiswa.
Aku Song Namjon, siswa berpestasi di SMA yang terkenal se korea.
Hari ini seperti biasa aku selalu yang pertama masuk kelas. Yang lain biasanya pada terakhir.
"Hemmm, mimpi yang aneh," gumamku. Aku menatap meja guru karna kursiku tak jauh dari meja guru. Terlihat sekelibat bayangan hitam berada di dekat meja. Aku yang heran dengan pandanganku, beberapa kali mendeipkan mata. Ahh mungkin itu hanya bayangan.
Tanganku memainkan pulpen di meja memutar-mutar pulpen itu.
Tiba-tiba, Hyejin mengagetkan lamunanku.
"Song, kau kenapa?" tanya Hyejin. Aku masih saja melamun memikirkan pria semalam di mimpiku.
"Song, kau tau hari ini ada cowok tampan yang masuk ke kelas kita," ujarnya
Aku hanya terdiam dengan yang di katakan Hyejin. Ketika aku melamlingkan wajahku menatap Hyejin, tanpa ku sadari ada pria itu masuk ke kelas, aku yang menatapnya sebentar sudah tau kalau pria itu yang ada di mimpiku.
"Omg, dia." kataku sambil mengedipkan mataku tak percaya. Hyejin pun kaget saat menatapku.
"Kenapa, benarkan yang aku bilang ada cowok yang masuk ke kelas kita. Kau tau Song nama dia bagus baget kaya nama artis loh!" ujarnya.
Aku meneliti wajahnya, matanya.
Ya ampun benar dia, sialan kalau itu benar dia.
Hyejin menatapku aneh. Dia menepuk pundakku.
"Oy, kau kenapa? Dia tampan bukan?" ucapnya.
Aku mengelengkan kepala, terus menatapnya tak percaya.
Di menatapku dan tersenyum , melangkah nendekatiku.
"Hai honey, kau kenapa?" tanya pria itu padaku.
Sontak saja Hyejin kaget saat dia menatapku, dan bilang kalau dia menyebutku honey di depan Hyejin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleeping with the devils
RastgelePagi ini aku terbangun entah aku bermimpi atau bukan kini aku berasa di istana, tapi entahlah. Padahal aku orang biasa tapi kenapa tiba-tiba aku berada di sini. Aku menatap ke sekeliling tempat itu. Banyak sekali yang aku heran. Aku menurunkan kakik...
