01. The Lovers

253 49 11
                                    

Kim Taehyung tersenyum cerah kala melangkah dengan seikat mawar merah dan sekotak hadiah di tangannya. Dokter muda yang baru saja menyelesaikan shift kerjanya ini ingin memulihkan kembali tenaganya. Caranya cukup sederhana. Menemui wanita yang sudah menjadi tambatan hatinya selama hampir setahun ini. Kim Eunsoo.

Sosok gadis cantik dengan rambut hitam panjang itu selalu mampu mengangkat garis senyum Taehyung hanya dengan keberadaannya. Sikap ceria Eunsoo selalu mampu menanangkan badai dalam diri Taehyung, senyumnya dapat memudarkan kegelisahan yang Taehyung bawa, dan Eunsoo selalu mendengarkan segala keluh kesah Taehyung tanpa mencelanya. Pokoknya segala dalam diri Eunsoo adalah satu kesatuan yang membuat Taehyung mampu semakin jatuh hati.

Dan malam ini - setelah satu hari penuh kepenatan yang Taehyung jalani, Taehyung ingin memberikan satu kejutan manis untuk Eunsoo-nya. Eunsoo sangat menyukai mawar, dan sekotak hadiah yang Taehyung bawa merupakan hal yang belakangan ini selalu dilirik Eunsoo. Sebuah kalung sederhana dengan beberapa kristal yang membentuk hati sebagai liontinnya. Sangat menggambarkan Eunsoo yang cantik dengan segala kesederhanaannya.

Taehyung paham bagaimana Eunsoo akan menolak jika ia menawarkan diri untuk membelikan apa yang Eunsoo inginkan. Gadis itu tidak mau Taehyung mengeluarkan banyak uang hanya untuk membelikannya hadiah. Namun, bagaimana bisa Taehyung tidak memberikan apa yang gadisnya inginkan? Terlebih Eunsoo-nya akan terlihat semakin cantik jika benda itu menghias lehernya.

"Selamat malam Eunsoo-ya," sapa Taehyung dengan senyum yang semakin merekah kala Eunsoo membuka pintu rumahnya. Sebelah tangan Taehyung berada di balik punggung untuk menyembunyikan kejutannya, "aku punya sesuatu untukmu, Eunsoo-ya."

"Pulanglah!" ucap Eunsoo seketika memudarkan senyum Taehyung. "Jangan pernah menemuiku lagi!"

"A-apa?" Taehyung terdiam. Bertanya-tanya dengan sikap gadisnya malam ini. Tidak seperti biasanya. Ada yang salah dengan gadisnya. Ada yang salah dengan Eunsoo-nya malam ini.

"Tunggu, apa maksudmu Eunsoo-ya?" tangan Taehyung segera bergerak cepat untuk menghentikan Eunsoo menutup pintu. Dilihatnya dari celah pintu, kedua mata Eunsoo yang mulai berair. Apakah Taehyung menyakitinya? Demi apapun, membayangkan Eunsoo terluka karenanya saja Taehyung tidak berani melakukannya.

"Kumohon, Tae. Beri aku waktu untuk sendiri," ujar Eunsoo dengan isakan samar yang masih bisa didengar Taehyung. Perlahan Taehyung memundurkan dirinya, membiarkan Eunsoo menutup pintu tanpa memberikan penjelasan apapun.

*****

Hari ini dan dua hari kedepan, Taehyung tidak bisa menemui Eunsoo-nya. Upacara untuk memperingati kematian sang Nenek - yang dilakukan selama akhir pekan - menjadi agenda wajib yang tidak bisa ditinggalkan keluarganya. Sudah dua hari Eunsoo tidak menghubunginya, bahkan semua telepon dan pesan Taehyung diabaikan. Terus-terusan mengecek ponsel menjadi hal yang paling sering dilakukan Taehyung selama perjalanan menuju kediaman keluarga besarnya, ia tidak mau terlewat sedetikpun jika Eunsoo tiba-tiba menghubunginya.

"Ada masalah, Tae?" tanya seseorang yang duduk di sebelah Taehyung. Kim Seokjin, kakak Taehyung yang merupakan cucu tertua di keluarga Kim.

"Eoh, bukan masalah besar, hyung." Taehyung segera memasukkan ponselnya ke dalam saku jas hitam yang membalut tubuhnya.

Rumah yang menjadi kediaman keluarga besar Kim itu terlihat ramai di hari-hari tertentu, seperti siang ini. Kedua putra Kakek Kim berkumpul, membawa anak-anak mereka yang kini sudah dewasa. Taehyung dapat menemukan dua sepupunya - Namjoon dan Mingyu - yang tengah bersantai di ruang keluarga, sementara kedua orangtua mereka sedang berbincang bersama ayah dan ibu Taehyung. Bukan obrolan yang cukup menyenangkan sehingga Taehyung memilih untuk bergabung bersama kakak dan dua sepupunya di ruang keluarga.

BREAK THE SECRETS (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang