BREAK THE SECRETS (BTS)

-21-

Halo halo, as I promised... Here it goes...

Selamat membaca ya, mulai darji sini konflik 'sebenarnya' bakal muncul,

Dan semua cast sudah keluar di sini, kalau ada tambahan itu paling cuma numpang lewat... Ehehe

Selamat membaca teman-teman, and please give me appreciation by clicking the star below
Kiss kiss

Hanbyul menatap cincin yang baru saja tersemat di jari manisnya. Beberapa menit lalu, pria bernama Jeon Jungkook resmi menjadi tunangannya. Dan yang tidak disangka-sangka, Hanbyul mendapat satu lagi ciuman manis darinya.

Suara riuh tepuk tangan dan sorakan dari para tamu undangan tentunya membuat Hanbyul tersipu. Begitu pula dengan Jungkook, pria itu tampak malu-malu. Terlebih saat Park Jimin menggodanya setelah memberi ucapan selamat.

"Congratulation for your enggangment, Mrs. Kim." Joshua menghampiri sahabatnya yang tengah sibuk menerima ucapan selamat. Sementara tunangannya-Jeon Jungkook, terlihat sedang berbicara bersama keluarganya.

"Josh! Thank-Eoh, aku tida ingat jika aku mengundangnya." Wajah ceria Hanbyul berubah masam kala melihat siapa wanita yang berada di dekat Joshua.

"Ayolah Byul, jangan sepeti ini di hari bahagiamu. Kakekmu yang mengundangnya." Joshua Hong mencoba memperbaiki suasana. Tidak mau membuat suasana hati si pemilik pesta kacau, tapi juga tidak mau pertengkaran antara dua kawannya berlanjut sampai sejauh ini.

"Aku hanya ingin mengucapkan selamat padamu, Hanbyul-ah." Sora berucap, hendak mengulurkan tangan namun diurungkan. Ia tahu Hanbyul masih belum mau menerimanya.

"Baiklah, kau sudah melakukannya bukan? Sekarang kau bisa pulang," ujar Hanbyul. Hanya memandang sekilas sebelum kembali memasang wajah dingin. Ingin segera menjauh dari Sora. Perasaannya selalu kacau jika mengingat masa lalu dan hal yang membuat mereka berdua jadi serenggang ini.

"Byul, please! Sora datang kemari dengan baik-baik, dia juga sudah minta maaf padamu," ujar Joshua mengingatkan. Ya, masalah diantara Sora dan Hanbyul memang cukup pelik. Padahal dulu rasanya dua wanita ini begitu akrab.

"Baiklah, lakukan semau kalian." Baru saja Hanbyul akan beranjak meninggalkan Joshua dan Sora. Satu kalimat Sora menghentikan langkahnya.

"Aku tidak tahu kalau kau sudah bertemu dengan dia, Byul."

"Apa maksudmu?" Hanbyul berbalik, menatap Sora tak suka. Ia tahu jelas dengan siapa dia yang dimaksud wanita di hadapannya ini.

"Aku merasa dunia benar-benar sempit saat melihatnya masuk ke aula ini. Dan-" belum sempat Sora menyelesaikan kalimatnya, Hanbyul sudah memotongnya. Hanbyul benar-benar wanita yang sulit ditebak dan menyebalkan.

"Jangan bicara omong kosong. Nikmati saja pestanya tanpa perlu merusak suasana hatiku. Kau memang tak pernah berubah, Sora."

Sora memandang punggung kecil Hanbyul yang berjalan menjauh. Menuju ke arah tunangannya. Dia benar-benar keras kepala!

"Hei, jangan dimasukkan hati. Kau tahu sendiri bagaimana Hanbyul. Aku tahu kalau kau tidak sepenuhnya bersalah, Sora. Pria brengsek itu yang menyebabkan hubungan kalian jadi seperti ini." Joshua menepuk lengan Sora perlahan, menenangkan sekaligus mengingatkan wanita itu tentang kejadian di masa lalu yang cukup menyakitkan.

"Ya, tapi entah kenapa aku merasa ada yang tidak beres disini, Josh." Sora melipat kedua tangannya di depan dada, kemudian memandang Joshua, "Kau ingat dengan pria yang pernah kuceritakan padamu dulu saat Hanbyul berada di rumah sakit?"