Selamat pagiii.....
Masih bisa dibilang pagi kan?
Mari menyapa sebelum membaca... 😁
Semoga menghibur yaa,
Dan tolong hargai dengan memberi votement ya mantemanqu~Selamat membaca ☺️☺️☺️
Tiga hari berlalu setelah Taehyung pulang dari rumah sakit. Hari ini dokter tampan itu bahkan sudah berangkat kerja. Terimakasih pada sosok Hanbyul yang senantiasa merawatnya dengan baik selama ia sakit. Bahkan dengan kesibukannya, Hanbyul rela mondar-mandir ke rumahnya hanya untuk merawat Taehyung saat kedua orang tuanya masih menjalankan dinas di Jepang.
Eunsoo? Gadis itu bahkan tidak menampakkan dirinya di hadapan Taehyung selama ia sakit. Mungkin ini saatnya menyerah pada Eunsoo. Ya, Taehyung memang seperti itu. Mudah menyerah dengan keadaan. Apa lagi yang bisa ia harapkan dari seseorang yang tidak ingin dipertahankan? Eunsoo sepertinya benar-benar ingin pergi darinya.
"Bisakah kau menjemputku untuk acara malam ini? Kau sudah memilihkan pakaian yang tepat untuk acara nanti malam, 'kan?" ucap Taehyung datar. Tanpa semangat karena pria yang duduk di bangku penumpang ini memang kehilangan semangat hidupnya.
"Eung, aku sudah menyiapkannya untukmu. Geundae, Tae-" Taehyung yang hendak turun mengurungkan niatnya, sepertinya ada hal yang ingin disampaikan Hanbyul padanya, "-akan lebih baik jika kita berangkat dari tempatku. Sore ini setelah jadwal kerjamu berakhir, aku akan meminta seseorang menjemputmu."
"Baiklah, Byul. Aku mengikuti apa maumu saja. Sampai jumpa!"
Usai mengantar Taehyung, Hanbyul segera mengemudikan mobilnya menuju kantor. Memang, Hanbyul tidak mengizinkan Taehyung berangkat sendirian pada hari pertamanya bekerja setelah sakit. Sekhawatir itu Hanbyul pada Taehyung.
Setibanya di kantor, Hanbyul disambut Eunsoo dengan beberapa laporannya. Seperti jadwalnya untuk seminggu kedepan, desain-desain yang akan segera launching, dan laporan tentang kemajuannya dalam mendesain.
"... untuk produk baru yang akan launching, kemungkinan sampelnya akan tiba setengah jam lagi, Nona Kim. Petugas di bagian sampel akan membawanya kemari. Dan-"
"Tidak, tidak! Kurasa aku akan pergi ke ruang display nanti." Hanbyul masih sibuk dengan laptopnya, namun ia tetap mendengarkan Eunsoo dengan baik. Toh Hanbyul memiliki kecerdasan di atas rata-rata yang membuatnya mudah untuk bermultitasking.
"Mengenai perekrutan wajah baru SS untuk regional Korea Selatan, saya sudah menerima laporan yang kemarin anda minta, Nona Kim." Eunsoo mendekat, meletakkan sebuah map di atas meja Hanbyul, "tim sudah mengeliminasi beberapa talent yang tidak memenuhi kriteria anda pada rapat kemarin. Sehingga menyisakan lima kandidat kuat, diantaranya Kang Myunjeong, Han Seobi, Oh Sena, Park Mina, dan Lee Minjung."
"Lima?" kedua alis Hanbyul menyatu. Lima kandidat terlalu banyak, pikirnya. Dan ia tahu jika Joshua tidak akan suka dengan hal seperti ini. "Bukankah ini terlalu banyak?"
"Tim perekrutan mengalami kesulitan dalam menentukan talent yang cocok karena kelima orang tersebut memiliki karakter dan keunikan yang sesuai dengan konsep terbaru perusahaan."
"Minta tim untuk mengurangi setidaknya dua, kita bisa mengadakan wawancara dengan talent. Keputusan final akan diambil saat CEO baru menempati kursinya." Hanbyul melihat sekilas kelima foto talent di hadapannya. Ya, mereka semua terlihat menarik dan sesuai dengan kriteria. Dan Joshua tidak akan senang jika diberikan terlalu banyak pilihan. "Kau mengubah gaya rambutmu?" tanya Hanbyul yang baru menyadari perubahan Eunsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
BREAK THE SECRETS (BTS)
Romance[On Hold] Setiap orang memiliki ruang rahasianya sendiri, dan kala ruangan itu terbuka, mampukah kita bertahan untuk tetap saling menjaga meskipun terasakiti? Taehyung, Hanbyul, Jungkook, Yoongi, dan semuanya yang saling berkaitan akan terus menyaki...