BREAK THE SECRETS (BTS)

-18-

Haii~
Lama bangt yaa?
Huhu

Maaf ya~ banyak yang harus dikerjakan soalnya...

Tugas kuliah berceceran belum lagi tugas negara.. huhu

Aku mau berterimakasih sama kalian yang sudah mau menunggu dan mengapreaiasi ceritaku,

Sampai jumpa di chapter selanjutnya,

Happy reading~

Taehyung menatap jengah pada Hana yang sedang bergelayut manja di lengan kekasihnya. Dan pria itu tidak merasa keberatan, tampak begitu menyayangi Hana, meskipun tidak memberikan begitu banyak reaksi. Tak jauh berbeda dengan Taehyung, Jimin hanya bisa mengulum senyum canggung, sementara mereka menunggu Hoseok yang tengah memesan makanan.

Akhirnya, Taehyung berhasil membawa dua kawannya kemari. Ke cafe milik Hanbyul. Namun yang tidak disangka adalah ketika akan naik, Hana tak sengaja bertemu dnegan kekasihnya dan Hoseok. Tanpa babibu, wanita itu langsung menyeret kekasih tercintanya untuk bergabung.

"Jja! Ini dia pesanan kalian!" uajr Hoseok sembari meletakkan sebuah nampan berisi beberapa gelas minuman dan makanan.

"Gomawo, hyung!" ujar Jimin dan Taehyung bersamaan.

Jimin bisa menebak jika Taehyung belum mengetahui siapa Yoongi. Dan Yoongi sepertinya juga sama. Cukup terlihat dari sikap mereka yang canggung, dan bagaimana tanggapan mereka saat Hana memperkenalkan, Jimin sudah bisa menarik kesimpulan.

"Tae, kau tahu siapa Yoongi hyung?" semua orang dibuat bingung dengan pertanyaan Jimin. Dan Taehyung sendiri tidak tahu jawaban mana yang tepat untuk diajukan. Min Yoongi si produser jenius atau Min Yoongi kekasih Hana.

"Kekasih Hana? Produser musik?" Taehyung mengangkat sebelah alisnya.

"Ah, sudah kutebak. Bagaimana denganmu, hyung. Apa kau mengenal Taehyung?" kali ini Jimin memandang Yoongi, pria itu berkedip pelan. Mencoba mengingat sesuatu di dalam otaknya tentang sosok Kim Taehyung ini. namun satu-satunya jawaban yang dia temukan adalah, bahwa pria Kim ini merupakan teman kekasihnya di tempat kerja. Itu saja.

"Entahlah." Ujarnya setelah dua detik memandang pemuda Kim itu.

"Ah, ayolah! Apa hanya aku yang menyadarinya?" Jimin kesal. Tidak satupun dari orang-orang disini menyadari apa yang ada di pikirannya.

"Apa maksudmu, Jim?" Hoseok bingung. Perkataan Jimin yang sepertinya bersangkutan itu membuat otaknya bekerja ekstra. Membuatnya pusing.

"Ya, apa maksudmu, Jim?" kali ini Hana yang bertanya. Tak tahan dengan rasa penasaran. "Jangan berputar-putar."

"Baiklah, aku akan memperkenalkan kalian agar tidak terjadi salah paham seperti sebelumnya." Jimin tersenyum, kemudian menepuk paha Taehyung di sebelahnya. "Yoongi hyung, kenalkan. Ini Kim Taehyung, saudara kembar Kim Hanbyul, calon istri Jeon Jungkook. Dan Tae, Yoongi hyung adalah sepupu Jungkook."

Seketika semua orang tercengang. Terutama Hoseok. Reaksinya benar-benar tak terduga hingga membuat sebagian pengunjung cafe menatapnya.

"Jinjja-yo? Wah! Aku baru menyadarinya, Jim. Daebak!" Jimin mengangguk, sementara tiga manusia lainnya masih terjebak dalam keterkejutan mengenai fakta yang baru saja diungkap Jimin. "Hyung, kau belum pernah menemui calon istri Jungkook, ya?"

"Eung. Kau benar juga, aku belum pernah menemuinya." Jawab Yoongi, singkat.

"Heol! Daebak! Jadi kembaran Taehyung akan menikah dengan sepupumu, oppa?" tanya Hana.