23

76 22 3
                                    

Hai, ada yang menunggu?

Sorry for take it so looong... huhu

Happy reading and don't forget the votement

Kisseu~



Yoongi tidak menyangka jika ia akan kembali ke tempat ini. Menemui orang-orang yang pernah memberinya kasih sayang dan merawatnya dengan baik saat kedua orangtuanya sendiri enggan menganggapnya.

Tinggal dalam sebuah keluarga yang berkecukupan tidak menjamin hidupnya akan bahagia. Sosok pria yang menyandang gelar Ayah itu tidak pernah memberinya contoh dengan benar, hanya kata-kata tanpa perbuatan. Kosong.

Dan sosok wanita yang seharusnya penuh dengan kelembutan dan kehangatan itu lebih mementingkan kehidupannya bersama teman-teman daripada harus menghujaninya dengan kasih sayang.

Ya, Yoongi merasa diabaikan. Bahkan saat mengungkapkan cita-citanya dulu, semuanya terasa konyol bagi sang Ayah. Jangan membuang-buang waktu dengan mimpi yang tidak berguna, katanya.

Sementara itu, saat mencari dukungan dari sang Ibu, wanita itu justru berkata, terserah saja, hidupmu bukan urusanku.

Cukup menyakitkan. Bagaimana bisa seorang Ibu berkata seperti itu pada anaknya sendiri? Bagaimana bisa ia diabaikan oleh kedua orangtuanya seperti ini? Apa salahnya?

Yoongi sudah menjadi anak baik selama ini. Selalu meraih peringkat pertama di kelas dan tidak pernah berbuat nakal. Tapi ternyata semua itu tidak mendapatkan perhatian yang diinginkannya.

Hingga suatu hari setelah Yoongi melakukan satu kesalahan—karena berkelahi dengan seseorang kedua orangtuanya marah besar. Ia memang mendapatkan perhatian. Namun bukan seperti ini yang diinginkannya.

Padahal saat itu, Yoongi tengah memperjuangkan nama baik keluarganya. Beberapa anak di SMP mengatakan jika keluarganya hanyalah sampah. Yoongi ingat betul bagaimana anak lelaki bernama Kyungsuk itu mengatakan jika Ibunya adalah jalang yang gemar merebut suami orang, dan Ayahnya adalah seorang lelaki hidung belang yang hobi berganti-ganti pasangan.

Namun kenyataan pahit harus diterimanya karena tepat pada saat Yoongi akan mengatakan pembelaannya, ia justru menemukan fakta menyakitkan bahwa ternyata dirinya hanyalah anak yang tak diinginkan.

Lalu kenapa?

Kenapa selama ini Ibu dan Ayahnya bertahan dalam satu atap sementara keduanya tidak saling mencintai?

Kenapa dulu ia tidak digugurkan saja jika memang Yoongi adalah anak yang tidak diinginkan?

Jawabannya satu. Pernah dikatakan ayahnya waktu pria itu pulang ke rumah dalam keadaan mabuk.

"Jika aku tidak menikahi wanita sialan itu untuk bertanggung jawab dan menjalani pernikahan sampai kau dewasa, ayah sialannya akan memenjarakanku! Dan sekarang aku juga memiliki anak sialan sepertimu!"

Dan apa yang dikatakan Ibunya tak kalah menyakitkan. Wanita itu berkata;

"Aku sebenarnya ingin membunuhmu sejak dulu. Tapi melihat kemungkinan hidup enak yang akan kudapatkan, kurasa tak ada salahnya mempertahankanmu."

Tak lain, wanita itu hanya memanfaatkan Yoongi untuk menikmati kekayaan ayahnya.

Sialan memang!

Yoongi bahkan pernah berusaha mempercepat kematiannya beberapa kali. Baginya, sama saja. Hidup seperti ini membuatnya merasa dibunuh perlahan-lahan.

BREAK THE SECRETS (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang