DI ANTARA

14

Rey dan yamazaki sekarang sudah tiba di bandara singapour,
Rencana mereka untuk hari ini istirahat dulu, yah karena perjalanan yg panjang mereka kecapean jadi mereka melupakan tujuan mereka kesini untuk hari ini,

Mobil yg mereka pesan untuk mengantar jemput mereka selama ada di singapour sudah menunggu ,
Dan saat mereka masuk ke dalam mobil mereka langsung menyuruh supirnya untuk segera membawa mereka ke hotel,

Tak lama perjalanan merekapun sampai di hotel yg mereka buking sedari kemarin,

"Rey lo beneran mau cari yuki ?" Tanya yamazaki di sela sela kegiatan mereka membereskan pakaian

"Iya, knp emangnya?"

"Lo ngak takut apa , nanti lo kecewa juga?"

"Maksudnya?"

"Ya lo pikir aja, kenapa dia tiba tiba ngirim lo pesan minta putus padahal kan kalian ngak ada masalah sama sekali, terus dia minta lo buat jangan cari dia lagi, apa lo ngak curiga tentang itu?" Pertanyaan yamazaki tersebut membuat rey sedikit berpikir ,

Apa yg di katakan yamazaki memang ada benarnya, tapi...
Jika dia langsung mengambil keputusan untuk percaya dengan apa yg di katakan yamazaki, bagaimana jika yuki punya alasan yg kuat karena sudah mengambil keputusan itu

"Ya makanya itu gw kesini buat cariin dia sekaligus nanyaain sebenarnya kenapa!"

"Lo ngak takut jika nanti dia udah punya pengganti lo di sini?"  Lagi lagi pertanyaan yamazaki membuat rey terdiam

"Ngak , gw ngak takut sama sekali, jika  apa yg lo katakan itu benar, maka gw bakal biarin dia sama yg lain gw bakal coba iklasin aja , tapi gw bakalan nanya dulu ke dia, apa dia bahagia dengan pilihannya yg baru apa ngak! , "

"Kalo dia jawabnya bahagia gimana?"

"Gw sayang ama dia , jadi apapun yg dia pilih yg penting baik buat dia dan bisa buat dia bahagia , gw bakal lakuin itu"

-gila lo rey , segitu sayangnya lo ke yuki-batin yamazaki

Tiba tiba keadaan menjadi hening,

Tapi tiba tiba yamazaki bertanya lagi,

"Besok kita mulai ya buat cari yuki?"

"Iya"

"Oke deh,"

"Yaudah gw mau istirahat dulu, " lanjut yamazaki

Dan hanya mendapat balasan angukan dari rey

Saat melihat yamazaki sudah terlelap rey hanya menuju balkon kamar hotelnya dan bersandar di pagar pembatas nya

Yuki jika benar apa yg yamazaki katakan, sejujurnya gw ngak bisa seiklas itu, gw sayang ama lo tapi...
Gw juga ngak bisa paksain lo buat nurutin gw ,
Semoga aja apa yang yamazaki katakan ngak nyata , semoga lo punya alasan yg lain-batin rey saat dia berada di balkon kamarnya dia menatap lurus ke depan, angin sore membuat rey nyaman dengan suasana kali ini,

Hingga ahirnya dia juga berpikir bahwa dia juga butuh istirahat,
.

.

.

.keesokan paginya mereka berdua menuju tempat makan untuk sarapan ,

Sehabis sarapan mereka kembali ke kamar dan mulai membersikan tubuh, dan bersiap siap untuk melakukan tujuan mereka datang ke sini,