34

140 12 0
                                    

Sedari tadi yuki selalu menganggu pria tampan tanpa ekspresi di sebelahnya yang sedang asik menonton film action.

"Rey kamu gendutan!"  Ucap yuki sambil mencubit pipi kanan rey yg sedari tadi sibuk memperhatikan film yg di tonton itu 

"Awwh. Sakit yuki" ringis rey melepas cubitan yuki di pipinya

"Kamu gendutan ya? Kok pipinya jadi chuby?" 

" Gak" Rey masi tetap tidak memperdulikan yuki, menurutnya film yg sedang tayang di tv sekarang lebih menarik dari topik pembicaraan apapun.

"Kamu gendutan!!" Lagi lagi yuki mengucel ngucel pipi Rey gemes,

Sungguh dia sangat bahagia saat menganggu ketenangan Rey saat ini,

Di apartemen yuki saat ini rey dan yuki sedang duduk di soffa depan tv, dan menonton sesuatu yg menurut yuki membosankan tapi tidak dengan rey. Rey malah keasikan dengan film itu sampai sampai yuki pun di acuh.

"Rey muka kamu kok mulus banget oplas ya?". Tanya yuki saat tangannya tidak berhenti menjelajahi wajah rey,
Sedari tadi dia mencoba mengusik rey agar dia akan merespon yuki, tetapi sedari tadi dengan segala cara yang sudah yuki lakukan semuanya nihil.

"Maaf gw emang udah ganteng dari sananya" ucap rey tanpa menatap lawan bicaranya

"Ihh siapa yg bilang kamu ganteng? Kepedean itu ngak baik!!"

"Bunda"

"Bunda kenapa?"

"Bunda bilang gw ganteng, makanya banyak yg suka"

"Emang ia?" Yuki mengangkat sebelah alisnya, seolah meremehkan kekasihnya itu 

"............."

Bukan nya menjawab, rey malah diam dan melanjutkan fokus menonton film nya.

Ahirnya rasa kekesalan yuki sudah sampai ubun ubun, di gapai remot yg berada di atas nakas di depan nya,
Setelah berhasil mengapainya yuki menekan tombol on/off.

"Loh kok di matiin" tanya rey heran sekaligus kecewa

"Kenapa ngak suka?! Noh pacaran aja tuh sama tv" ucap yuki bete dan memajukan bibir bawahnya

Sungguh menggemaskan, itulah yang ada di pikiran rey sekarang
Dia sangat menyukai wajah yuki kalau sedang kesal seperti ini.

"Sama tv aja cemburu" ucap rey sambil mencubit hidung yuki gemes

"Aww aaaaww s.. sakit rey"

"Hahahaha" rey tertawa puas

Cup

Bibir rey menempel sempurnah di pipi kirinya yuki membuat yuki tiba tiba membeku dengan wajah merah merona.

"Kepiting" bisik rey kemudian mengacak rambut yuki

"Curi star duluan. Ngak adil" ucap yuki kesal kemudian mencoba mencari cela untuk mencubit pinggang rey

"Bilang aja suka"

"Suka apa? Hah?"

"Suka kamu!"  Wajah yuki kembali memanas dan merah merona, sungguh entah kenapa saat rey berlaku sok ngegombal, di situlah kelemahan yuki dan pasti dia akan salting saat mendengar semua tutur kata yg keluar di mulut rey untuk mengerjai nya

"Haha sini deh gw peluk biar ngak merah lagi tuh muka " ucap rey kemudian menarik yuki untuk masuk ke dalam pelukannya

Tidak ada penolakan dari yuki.Yuki menyandarkan kepalanya di bahu rey, dan tangan rey memeluk tubuh mungilnya dari samping.
Sungguh ini adalah posisi paling yuki suka, karena dia dapat merasakan kehangatan dan ketenangan di dalam pelukan pacar nya ini,

DI ANTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang