DI ANTARA

41

 

Beberapa hari telah berlalu, semenjak Rey sudah pulang, Tasya lebih banyak main ke rumah Rey,
Dan kadang Tasya sering mengajak Yuki , walaupun Yuki kadang suka menolak dengan berbagai alasan.

Namun beda dengan hari ini,
Hari ini Tasya dan Yuki benar benar gabut, karena memang mereka tidak ada kelas dan tidak ada kerjaan di butik. Jadi mereka menghabiskan hari ini dengan menonton drama ,

"Sya gw laper nih, pesenin makan dong" sahut Yuki yg sedang tengkurap sambil menonton sebuah film di leptopnya

"Pesen sendiri, gw mau mandi dulu!" Ucap Tasya sambil berjalan meninggalkan Yuki, dan masuk ke dalam kamar mandi

"Tasya!!!! "

"Jangan manja bego!!". Balas Tasya dari dalam kamar mandi

Dengan wajah betenya dengan terpaksa Yuki mengambil benda pipih yg berada di atas nakas,  apalagi kalo bukan handphone nya, dan mulai mengetikan pesanan nya.

Beberapa menit kemudian Tasya selesai mandi dan mulai mengotak atik lemari untuk memilih pakaian yg cocok untuknya hari ini.

"Lo mau jalan?"

"Iya" jawab Tasya tanpa menatap lawan bicaranya

"Mau kemana?"

"Ada deh"

"Sama?"

"Zaki"

"Terus gw?"

"Bodo amat " jawab Tasya berbalik dan menjulurkan lidahnya ke arah Yuki

"Gw ikut dong, bosen banget di apart sendiri" sahut Yuki memohon

"Lu mau jadi nyamuk?" Tasya mengangkat satu alisnya untuk menunggu jawaban dari Yuki " mending lo ajak Aldy aja, katanya lagi deket ama dia "

"Malas gw jalan ama dia"

"Lah dia kan gebetan lu?"

"Tau ahh, gw belum suka ama dia, gw masi risih"

"Yaudah sana ajak Rey aja" ejek Tasya dan berjalan meninggalkan Yuki yg masi setia duduk di tepi ranjang

"Jaga apart baik baik, gw mau jalan dulu sama ayang gw , dahhh" pamit Tasya tanpa rasa kasihan sedikit pun,

Sesangkan Yuki hanya bisa meratapi nasib, dan kembali menjalankan aktivitasnya, yaitu maraton movie ,

Hingga dia mulai terlelap karena rasa kantup ,

****

*Tiiinggtoong*.bunyi bel pintu apart

Yuki yg kaget langsung saja berdiri dan berlari menuju pintu utama, tanpa memperdulikan penampilannya.
Yaitu menggunakan celana boxer pendek dan kau polos di tambah dengan rambut berantakan khas orang baru bangun tidur.

" Belum juga 2 jam, kok udah balik aja dia" monolog Yuki, yg mengira yg menekan bel pintu tersebut adalah Tasya .

Dan saat dia sudah berada di depan pintu dan mulai membuka pintu,
" Kenapa? Kencannya gak jadi?" Ucap Yuki tanpa memastikan siapa yg ada di depan nya, dia terlalu yakin bahwa itu adalah Tasya.

"Assalamualaikum" ucap orang yg ada di depan Yuki, yg pasti bukan Tasya

"Walaikum salam ehh!" Kaget Yuki tidak menyangka  bahwa orang yg berada di depan nya adalah Rey.

"Lo nga- ngapain di sini?" Tanya Yuki gelagapan

Sedangkan Rey hanya mengerutkan dahinya dan menatap penampilan Yuki,