Bhukkk*Suara pintu kamar yg di buka paksa pun tidak membuat orang di dalamnya terbangun,
"REY BANGUN !!!!"
Teriakan tasya yg bisa di samakan dengan kelakson tronton itu tidak membuat rey terusik dari tidurnya, entah apa yg membuat rey tiba tiba tuli atau memang dia yg sedang capek capeknya jadi malas bangun
"REY LO NGAK BANGUN GUA SIRAM LO PAKE BENSIN".
Tasya sudah sangat emosi melihat sahabatnya ini ,bagaimana tidak kemarin rey menelponnya untuk datang pagi pagi kerumahnya karena mereka akan pergi ke singapur, tapi nyatanya saat tasya sudah selesai bahkan sudah siap untuk duduk di pesawat, rey malah masi molor aja.
"REY" teriak tasya yg ke sekian kali sambil mengoncangkan tubuh rey yg masi terbungkus selimut
"Hmmm"
"Hmmm hmmm bangun bego!!"
"5 menit lagi"
"Ngak. Cepet bangun!! Nanti telat reyyy"
Ahirnya rey mulai bangun dari tidurnya itu, tapi belum turun dari ranjang dia masi sibuk melakukan peregangan sembari mengumpulkan nyawa terlebihdahulu
"Rey cepetan, ihhh" gemes tasya yg semakin menjadi melihat rey,
Dia tidak menyangka bahwa di balik sikap rey yg bisa di bilang idaman, masi saja tersisip sikap yg menyebalkan yg bisa membuat cewe yg tadinya tidak pms jadi langsung pms hari pertama
***
"Penerbangan kita 5 menit lagi, kita beneran ngak sampe 3 hari kan di sana?" Ucap tasya sembari mengotak atik dalam tas nya seperti sedang mencari sesuatu
"Iya. Cuma selesain acaranya yuki aja habis itu kita pulang" ucap rey dengan tatapan tetap ke depan tanpa melihat lawan bicaranya
"Yaudah kalo gitu, soalnya gw takut nanti kalo ada kelas tiba tiba, absen gw udah banyak soalnya" jelas tasya
Sedangkan rey tidak bergeming untuk membalas ucapan tasya,
"Tuhan nguji gw banget ya sampe bisa punya sahabat kek batu gini" batin tasya sambil melihat rey tajam
Skip di pesawat
***
" Selamat ya"
"Congrast"
"Ciee udah wisuda"
"Makasi" balas yuki dengan senyum mekar
"YUKI!!!"
Yuki spontan langsung melihat ke arah suara itu, suara itu sangat tidak asing di telinganya.
"Ehh kalian berdua kok baru sampai?" Tanya yuki agak kecewa
"Iya tadi macet banget ke sininya, terus nyariin lu nya susah banget" jelas yamazaki
"Yuki nih" ucap pucci sembari memberikan sebucket bunga lengkap dengan kartu ucapan bertuliskan happy graduation , yuki pun menerimanya dengan semangat
"Makasi banyak " ucap yuki dan langsung memeluk pucci
"Gw ngak lu peluk?" Protes yamazaki melihat hanya pucci saja yg di peluk
"Ngak lu bau" tolak yuki mentah mentah
"Enak aja, gw kesini mandi kok" jelas yamazaki yg tidak terima dengan ucapan yuki
KAMU SEDANG MEMBACA
DI ANTARA
RomanceIni bercerita tentang seorang laki laki dingin dan cuek yang sulit untuk merasakan cinta, Di mana dia punya pengalaman buruk soal perasaan, tapi dia belum pernah pacaran sebelumnya !!! Seperti apa itu? Tetapi seorang perempuan yg super bawel memas...