32

104 7 1
                                    

Sudah seminggu lamanya Rey dan Yuki break, dan sudah seminggu juga Rey masi di hantui rasa penasaran dan tanda tanya besar di otaknya.

Saat ini Rey sedang termenung di depan jendela kantornya, entah memikirkan apa, dia merasa nyaman saja dengan keadaan seperti ini, tenang dan damai

Triiitdd

Hp rey bergetar menandakan ada satu pesan masuk, segera rey mengapai hpnya yg ada di atas nakas di depannya tersebut,

Tasya: jemput gw dong. Lo ngak sibuk kan?

Satu pesan yg rey dapat dari sahabatnya tersebut,

Rey: lo di mana?

Tasya: di kampus

Rey: otw

Tasya: oke, gw tunggu ya beb:*

Rey tidak membalas pesan terahir dari sahabatnya tersebut, ia langsung saja mengambil kunci mobilnya dan bergegas untuk menjemput Tasya,
Tapi sebelum pergi ia tidak lupa pamit ke sekretarisnya, agar dia tau rey sedang tidak ada di kantor

***

Rey menghentikan langkahnya, saat melihat dengan siapa tasya sekarang.
Otaknya kembali memberat jika harus menebak nebak kesalahan yg ia perbuat. Hingga orang yg sedang duduk di dekat tasya tersebut mengambil keputusan untuk break

Seperti sadar akan kehadiran rey di sana, tasya melambaikan tangan kode agar rey dapat melihatnya

" Kamu ngapain di sini?"
Pertanyaan yuki barusan membuat rey kikuk sesaat,

"Aku kan udah bilang, jangan temuin aku dulu" lanjut yuki dengan nada ketusnya

" Sya niat pulang ngak si" rey tidak memperdulikan perkataan yuki kepadanya, menurutnya jika dia menanggapi yuki yg ada dia akan sakit hati dan emosi sendiri

" Tenang yuki. Dia kesini cuma mau jemput gw doang kok" jelas tasya mewakili rey

"Oh"

"Gw tunggu lo di mobil" ucap rey dan langsung berjalan menuju parkiran

"Gw duluan ya, " pamit tasya dengan senyum mengembang

***

" Kalian masi break?"

Satu pertanyaan tasya yg tidak masuk akal itu membuat rey malas untuk berbicara. rey berpikir saja bahwa yuki dan tasya selalu bersama ahir ahir ini, dan otomatis tasya tau kalo dia masi break dengan yuki

"Lo udah tuli, apa pura pura tuli?" Kesal tasya karena belum mendapat jawaban dari rey

"Lo buta atau pura pura buta?" Jawab rey membalikan pertanyaan tasya

"Heheh" tasya menyengir tak jelas

" Habis ini lo ngak sibuk kan?"

" Ngak, kenapa?" Tanya rey

"Temenin gw belanja dulu lah,"

"Hmm"

"Gw tadi nanya ke yuki, gw tanya kenapa kalian berdua break, terus dianya malah jawab salah lo"

Rey kaget dan langsung melirik orang yg duduk tepat di sebelahnya tersebut

"Salah gw?"

"Iya, katanya lo selingkuhin dia. "

Rey langsung mengerem mendadak
Beruntung di belakan mobil nya tidak ada mobil lain, kalo ngak pasti akan terjadi tabrakan.

"Bisa santai aja ngak bawa mobilnya!" Kesal tasya saat rey mengerem mendadak

DI ANTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang