6

223 13 0
                                    

Author pov-

Hari ini rey sudah di perbolehkan pulang oleh dokter ,
Sebenarnya rey yang memaksa untuk pulang, karena dia tidak mau ada di tempat yg serba putih dan berbau obat itu, lama lama , jadi dengan sedikit paksaan rey , dokter punengijinkan rey untuk pulang
.
.
Skip(perjalanan pulang)

Hari ini rey sudah ada di sekolah, yah walaupun masi terbilang cukup sepi, tapi dia sudah stay di tempat duduk nya , dengan hobi yg sama seperti dulu yaitu menopang dagu dan melihat keluar jendela, 
Rey sangat suka dengan posisi itu, lebih tepatnya nyaman ,
Dengan keadaan kelas yg sepi, walaupun ada 1-2 orang siswa yg ada di kelas nya dia tidak memperdulikan bahkan mencuekannya ,
Saat teman kelasnya mencoba menyapanya dia hanya berdehem untuk membalas sapaan sapaan itu, teman teman sekelasnya pun mengerti , karena mereka sudah biasa dengan sikap rey yg cuek dan dingin tersebut,

Saat rey tengah asik asik dengan posisinya tiba tiba ada yg memanggilnya

"Hey , lo rey kan?" Tanya seseorang

Rey pun menoleh untuk melihat siapa yg memanggilnya itu

"Iya" jawab rey datar

"Boleh ikut gw sebentar?"

"Buat?" Tanya rey masi dengan wajah datar

"Penting, gw mau nanyain sesuatu sama lo, dan bukan di tempat ini"

"Oh ok"

Rey pun berjalan mengikuti orang yg memanggilnya tersebut ,
Teman sekelas rey pun hanya bisa terdiam kaku saat melihat sang bidadari sekola mengajak rey ,

Yg di maksud dengan bidadari sekola itu adalah jessica veranda , dia salah satu siswi yg sangat terkenal di sekola karena kecantikan dan kepintaraan nya , veranda juga sangat kalem , dan itu menambah aurah pemikat pria,
Veranda tidak kalah cantik dengan yuki , bahkan mereka berdua punya fans club sendiri ,

Rey dan veranda pun berhendi di sebuah rooftop sekolah ,
Dan veranda pun memulai pembicaraan

"Apa maksud lo nyakitin yoka?" Tanya veranda

"Memangnya kenapa?" Balas rey

"Kenapa lo bilang?? Yoka tuh masuk rumah sakit gara gara lo ," tegas veranda

"Oh," balas rey cuek

"Lo yahh...!!!! Lo punya masalah apa ama yoka, sampai sampai lo bayar orang buat nyakitin yoka seperti itu"

Rey kaget dengan pernyataan veranda saat itu

"Bayar orang? , Lo ngk salah kan" tanya rey memastikan

"Iya, lo memang pengecut" balas veranda dengan mendorong bahu rey dengan tangan kirinya

"Lo ngak tau cerita yg sebenarnya,"
Ucap rey cuek dan beralih meninggalkan veranda

Tetapi veranda dengan sigap menahan lengan rey

"Lo mau kemana? Kita belum selesai"  tegas veranda

"Huuuffftt , gw kasi tau ya, gw ngak perna bayar orang buat bikir yoka masuk rumah sakit, dan gw udah ngk mau bahas itu lagi, apa lagi sama orang yg gw ngk kenal" ketus rey

"Maksud lo? ,, Oh iya maaf nama gw veranda lo bisa panggil gw ve"

"Gw rey, dan gw malas buat jelasin "

---sedangkan di tempat lain--

"Selamat pagi semuanya"

"Pagi!!!" Jawab beberapa orang yg ada di dalam kelas

Setelah menerima jawaban selamat pagi dari teman teman nya yuki langsung berjalan menuju tempat duduknya , tetapi pandangan nya menuju meja rey yg kosong , tapi ransel rey ada di atas meja , ia pun bertanya pada teman teman nya mengenai rey

DI ANTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang