.
***
Tok tok tok
"Lah kok cepet banget marah nya" binggung rey, dia mengira yg mengetok pintu kamarnya adalah yuki padahal saat ini yuki sedang musuhan dengan nya di karenakan kejadian dimana rey dan jane tengah berpelukan di hadapan nya, lebih tepatnya jane yg memeluk yuki
" Tumben." Ucapan rey terhenti saat yg ia lihat di depan pintu bukan yuki tapi
"Kalian kok.?"
"Yuki mana?". Tanya tasya dan melihat ke arah dalam kamar rey
"Katanya kalian baru besok ke sini nya?". Rey beralih bertanya pada yamazaki, karena tasya sudah masuk di dalam kamar rey tanpa permisi
"Ngak jadi, tasya udah cepet cepet pengen ke sini katanya" jawab yamazaki
"Ohiya yuki mana?" Lanjuy yamazaki
"Tuh kamar sebelah " tunjuk rey menggunakan gerakan kepala dan dagunya
" Kok kalian ngak satu kamar?" Sahut tasya yg datang kembali ke tempat rey dan yamazaki
"Kok bego?" Rey memicingkan matanya menatap tasya,
Sedangkan tasya malah cengar cengir"Yaudah gw ke yuki dulu" pamit tasya dan langsung menerobos rey dan yamazaki yg masi berdiri di pintu
Tiba tiba hening
Dan rey langsung menatap yamazaki
"Kenapa?" Binggung yamazaki
"Lo ngak mau cerita kenapa kalian berdua bisa di sini?"
"Iya iya gw cerita, "
****
Saat yamazaki dan rey tengah mengobrol, tiba tiba tasya membuka pintu dengan sangat kasar, membuat kedua pria tampan itu terpelonjak kaget
" Santai dikit napa sya" ucap rey malas
Tanpa menjawab tasya langsung berjalan ke hadapan rey , menatap rey sadis seperti sudah akan memangsanya
"Apa apan nih!"
"Lo apain yuki?" Tanya yuki
"Ngak gw apa apain"
"Cepet jawab lo apain yuki!!?"
"Gw ngak ngapa ngapain dia tasya!!"
"Terus kenapa dia nangis di kamar nya?, Lo ya ngak ada puasnya ya buat dia nangis?" Tasya sedikit menurunkan oktav suaranya, tapi tetap saja seperti orang yang mengintimidasi
"Gw mau liat dia dulu" tanpa menjawab pertanyaan tasya, rey langsung berlari menuju kamar sebelah tepatnya kamar tasya
"Kenapa ?" Tanya yamazaki yg sedari tadi kebingungan
"Ngak tau, " jawab tasya sambil mengangkat turunkan kedua bahunya.
.
." Yuki!! Yuki bukain yuki!!!" Teriak rey dari luar, meminta yuki untuk membukakan pintu kamarnya
Namun hasilnya nihil, yuki tida mau membukakan pintu, namun bukan rey namanya jika tidak memiliki ide untuk hal sesepele ini.
Rey langsung turun ke lobby Hotel dan meminta kunci duplikat untuk kamar yuki, dan setelah menunggu beberapa menit rey pun langsung kembali dan membuka kamar yuki,
"Yuki?" Panggil rey lirih dengan suara yg kecil mencari cari keberadaan yuki, tepat saat rey membuka pintunya
Rey berjalan ke arah kamar dan ya

KAMU SEDANG MEMBACA
DI ANTARA
RomanceIni bercerita tentang seorang laki laki dingin dan cuek yang sulit untuk merasakan cinta, Di mana dia punya pengalaman buruk soal perasaan, tapi dia belum pernah pacaran sebelumnya !!! Seperti apa itu? Tetapi seorang perempuan yg super bawel memas...