35

148 11 0
                                    

"Rey ...Reyyyy bangun" yuki terus menguncang tubuh pacarnya itu,

"Hmmm ...". Rey mencoba membuka matanya, walaupun kenyataan nya sangat sulit karena rasa kantuk itu masi melanda

"Bangun ihh, sarapan dulu" yuki mulai merapikan selimut yg habis di pakai rey,

"Jam berapa?"

"Udah setengah 10"

"Gw mandi dulu ya" rey bangkit dari tempat tidurnya, berjalan seperti orang mabuk ke arah kamar mandi

***

Suasana hening saat Rey dan yuki sedang sarapan di meja kecil yg ada di kamar Rey

" Tumben bisa masak" ucap rey memulai pembicaraan

"Kan aku belajar dari bunda kamu" ucap yuki dengan bangga

"Hmmm, lumayan" rey mengangguk nganggukkan kepalanya pelan

"Lumayan apa?" Yuki menatap wajah rey yg tengah serius menyantap makanan yg tadi di buat nya

"Apa?" Ucap rey sambil menatap yuki juga

"Dasar aneh" yuki memutar bola matanya malas "ehh kamu ngak cari pacar baru kan di sini" tanya yuki yg bermaksud hanya bercanda

"Ngak, cuma kemarin sempat jalan sama cewe" balas santai rey

"Bohong dosa loh"

"Siapa yg bohong, gw bilang yg sebenarnya"

Yuki tersedak kemudian segera mengapai air putih yang ada di sebelah piringnya ."pelan pelan aja makannya. Ngak ada yg mau minta juga" ucap rey sembari memberi tisu

"Kamu jalan sama siapa?" Tegas yuki setelah mengelap mulutnya dengan tisu

"Jane"

"Jane siapa? Pacar baru kamu?" Tanya yuki sinis

"Teman" rey tetap tenang menjawab pertanyaan pertanyaan menusuk yuki

"Kamu yg deketin dia?"

"Huuufftt dia itu temen gw waktu kecil, dan ngak sengaja kemarin ketemu jadi sekalian aja lepas kangen kan, dan juga kita ngak berdua aja" jelas rey sambil meletakkan sendok dan garpu di atas piring kosong yg tadi isinya sudah di makan habis oleh rey

"Ngak berdua ? Maksudnya?" Yuki mengangkat sebelah alisnya

"Iya, dia juga bawa teman, "

"Cewe atau cowo?" Entah kenapa saat ini yuki sangat posesif terhadap rey, takut kehilangan atau takut rey berpaling karena di sini sangat banyak cewe cewe yg lebih cantik darinya menurutnya

"Cewe yuki!!" Rey mulai jenuh menjawab pertanyaan yuki

"Ohh"

Kembali hening. Yuki berdiri dari kursi makan dan mengangkat piring piring kotor yg tadi habis mereka berdua pakai untuk makan.

"Lo mau jalan sekarang?" Tanya rey saat yuki kembali dari dapur

"Malas." Singkat yuki mencoba mengikuti sifat cuek pacarnya

" Kenapa sih?" Rey binggung dengan sifat yuki yg tiba tiba berubah menjadi dingin

"Kok panas ya" monolog yuki, mencoba menghiraukan pertanyaan rey

"Gila ya, lagi musim dingin juga "

Yuki melirik sinis ke arah rey yg sedang berdiri di depannya

"Lo cemburu?" Tebak rey dengan wajah jahilnya

"Ngak"

"Halah bilang aja cemburu. Ehh tapi kamu tambah cantik kalo lagi cemberut kek gini" ucap rey sambil mencubit kedua pipi yuki gemes

DI ANTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang