DI ANTARA

29

" Kadang sulit mempercayai waktu tapi dia terus memaksa untuk di percaya, hingga ahirnya kita sendiri yg terpedaya "

****

"Lagi ngomongin aku ya?" Sahut angel yg tiba tiba muncul di halaman dekat kolam renang tempat di mana rey dan tasya sedang berduaan

Sedangkan mereka berdua hanya melirik tidak peduli, dan kembali melanjutkan pembicaraan mereka

"Isshh" desis angel saat di kacangin

"Kak rey, mana makanannya?" Tanya angel

"Tunggu. Masi di anter ke sini" jawab rey

"Hay!" Sapa shania yg tiba tiba muncul entah dari mana, di susul ikha

"Hay" balas tasya ramah

Kalian pasti tau saat para cewe cewe terkumpul menjadi satu kelompok, pasti ada saja hal yg akan mereka bahas, mungkin jika mereka sedang membicarakan teori pembentukan bumi. Bisa saja akan terpecahkan bumi sekarang berbentuk apa:v .
Tapi ternyata tidak, mereka sedang ngerumpi ,sedangkan rey hanya bisa menyimak. Atau mungkin dia bodoh amat, dia tetap sibuk dengan smartphone nya itu *tau lah kan lagi ldr sama yuki :v

Teeettttttttt..

Bel rumah rey berbunyi tidak terlalu jelas, tapi masi bisa di dengar oleh rey,

"Kayaknya itu ojol yg nganter makanan deh rey" sahut tasya

"Kayaknya si. Gw priksa dulu" ucap rey dan berjalan meninggalkan mereka. Untuk memeriksa siapa yg menekan bel rumah nya

***

Selesai mereka makan bersama, mereka berlima kembali ke halaman belakan, sebenarnya rey akan masuk ke kamar nya, tapi malah di cegah tasya,

"Jadi gini, kita kan udah kenyang, nah daripada gabut mending main turth or dare " ucap tasya memulai pembicaraan

"Setuju." Tambah angel dengan semangat

"Oke , semua main ya" sahut tasya

"Rey lu ngk main?" Tanya ikha saat melihat rey yg hanya asik memainkan hp nya

Rey menggeleng menjawab pertanyaan ikha

"Enak aja ngak mau main, pokonya semua harus main" ucap tasya dan langsung merampas hp yg di pegang rey

"Apaan si, kembaliin"

"Ngak. Main dulu baru gw balikin"

Rey hanya bisa menghela nafas kasar, pikirnya, daripada nanti hpnya ngk di balikin mending main aja, bisa berabe nanti kalo misal chat nya yuki ngk di balas

"Yaudah," jutek rey

"Yes.. yaudah kita pake penunjuk panah digital ya, siapa yg ketunjuk dia harus milih salah satu truth atau dare, terus siapa yg punya pertanyaan atau tantangan silahkan berikan. Oke!" Ucap tasya dengan semangat

Dan di balas anggukan semangat dari yg lain nya, kecuali rey

"Oke kita mulai" ucap angel dan kemudian menekan tombol di hp yg terletak di tengah mereka berlima,