▶️23◀️

1.3K 148 31
                                    

Daniel POV

"Jadi mau papah ceritain bagian mana dulu?" Tanya Papah.

"Semuanya Pah. Se.mu.a.nya," Gue langsung natap papah dengan muka serius.

"Jangan serius-serius amat deh mukanya kalau dalam hubungan aja kamu belum bisa serius"

"Papah ih!


Kalo ngomong suka bener ._."

Eitt. Gue serius kok dalam menjalin hubungan ama Minji.

Suer dah ._.

"Aduh anak muda jaman sekarang gampang ketebak ya," Papah hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Papah..."

Lelah gue tuh :"

"Hehehe. Papah bercanda doang tadi. Jadi gini..."

Astaga...

Gue mau serius malah dibercandain :"

Ah si papah mah.

Papah-nya siapa sih?



"Dulu perusahaan Papah hampir bangkrut karena ada kecurangan oleh debitor. Hirai dengan sukarela meminjamkan uang perusahaannya."

"Segampang itu?" Tanya gue bingung.

"Belum selesai ngomong bahlul"

"Oke-oke lanjut"

"Tapi ada syaratnya. Ya kayak di wetpet-wetpet gitu, perusahaan Hirai harus bisa memesan senapan atas nama Perusahaan Kang, jika kita melanggar, maka keluarga Papah ancamannya. Ya Papah tanpa pikir panjang langsung nerima tawaran dia dan tanda tanganin surat kontraknya dong," iya, Tuan Kang punya perusahaan yang memproduksi berbagai macam senapan terbesar di Korsel.

Tapi bentar...

Papah tau wattpad dari mana sih ah, coba jadi bokap jangan gaul-gaul amat :"(

"Papah gak tau sih tujuan dia apa. Tapi awalnya Papah pikir Hirai mau latian nembak. Jadi Papah ga curiga sama sekali"

"Tapi ternyata Hirai malah menjual senapan-senapan tersebut dengan illegal. Papah liat sendiri dia ngejual senapan-senapan itu ke para mafia. Surat kontrak yang udah ditanda tanganin itu Papah robek dihadapan dia."

"Tau gak apa yang dilakuin Hirai setelah itu?"

"Merkosa mamah terus mamah dibunuh?" Tebak gue.

"Uwu kamu peka banget ih sama kayak papahnya," terus Papah nguyel-nguyel pipi gue.

"Papah ih! Lanjut ah," gue nepis tangan Papah.

"Eung, pas tau kalo mamah diperkosa terus dibunuh Papah emosi terus istrinya Hirai jadi korban deh hehe," Papah cuma cengar-cengir terus garuk rambutnya yang ga gatel.

"PAPAH TUH IH BUKANNYA DATENG NOLONGIN MALAH NAENA GIMANA SIHHH," gue ngeremas rambut gue. Frustasi :)

"Ya abis dapet telpon tiba-tiba istrinya Hirai dateng ke ruangan Papah. Mana badannya semok lagi. Yaudah Papah langsung-"

"JANGAN. DILANJUTIN. PAPAH!"

Gue nutup mulutnya Papah.

"Terus sekarang gimana?" Gue perlahan ngejauhin tangan gue dari mulutnya papah.

"Lagi masa tenang. Ga ada perlawanan dari pihak manapun. Tapi Hirai itu licik asal kamu tau. Dia pandai menyembunyikan kejahatannya. Buktinya sampe sekarang dia belum ketauan ama polisi kan? Hati-hati aja, jangan sampe berurusan ama dia. Terus itu tuh, Minji juga kamu jagain."

G O M B A L | K. D. N.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang