▶️32◀️

686 91 20
                                    

Minggu ini yayasan ngadain HUT, dan tuan rumahnya di sekolahnya Nevy. Jadi Nevy harus nyiapin segala keperluan buat HUT dan ga sempet ngetik. Maap :"(

.

.

.

.

.

"OM SUHO!"

Mark langsung meluk pamannya yang bernama Suho itu.

"Kok om tau aku ada di sini?" Mark heran. Ga ada angin ga ada hujan tiba-tiba om-nya yang super kaya itu datang menghampirinya-- di rumah Daniel.

"Semua kejadian yang menimpa keluarga kalian... om tau semua," Terus Suho senyum sambil ngelus kepala-nya Mark

"Loh Kok...?" Mark miringin kepalanya, heran.

Awas ntu leher patah.

"Om tau dari sekretaris om. Ga usah mikir aneh-aneh deh hahaha."

Apasih om garing tau...

"Terus tujuan om ke sini buat apa?" Tanya Johnny. Dia udah kenal Suho lama sih. Jadi nanya gitu doang mah, santuy.

"Jadi gini, Om punya kenalan dan dijamin mereka bisa atasi masalah kalian..."

"Nah! Mereka lagi di jalan. Tunggu sebentar ya," sambungnya.

Eh?

Mereka?

Ada banyak dong?

______________________

Udah 5 hari Minji mendekam di rumah sakit dan sekarang dia baru balik dari terapinya.

Infusnya udah dilepas, dan sekarang dia sedang menuju ruang inap-nya sambil bersenandung.

Tapi senandung-nya berhenti karena ia melihat Daniel dan Momo sedang berbincang di lorong depan kamarnya.

Minji jadi kepo dong.

Dia duduk di kursi yang ga jauh dari sana terus nundukkin kepalanya, membuat seluruh wajahnya ditutupi oleh rambut panjangnya.

'Anjirlah gue udah kayak mbak kunti aja.'

Tapi kok, ini kayak deja vu, ya?

Minji ngerasa dia pernah nguping kayak gini, tapi kapan?

Dia mejamin matanya.

...

"Oh astaga!" Minji tidak bersuara, hanya menggerakkan mulutnya.

Walau ia harus meringis sedikit karena efek yang didapat adalah sakit yang tiba-tiba melanda kepalanya.

Dia ingat semuanya dan fakta menarik-nya adalah, Momo ga tau kalau Minji pernah nguping dia.

'Bodo amat lah ya, mending gue dengerin Kak Momo sama Kak Daniel dulu'

"Cewek kayak dia apa bagusnya sih gue tanya?!" Momo meninggikan suaranya.

"Seburuk-buruknya dia adalah sebaik-baiknya lo!"

Bentar-bentar...

'Dia' ini siapa ya?

Bodo amat. Lanjut...

"Tinggalin Minji dan dia bakal selamat."

'GUE?!' -Minji

"Ga. Akan." Kata Daniel penuh penekanan di setiap katanya.

Momo menghela napas.

"Dia inget sama semua orang kecuali lo yang notabene pacarnya. Masih percaya kalau dia cinta sama lo?"

G O M B A L | K. D. N.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang