TADINYA MAU UPDATE MINGGU, TAPI LUPA. UNTUNG SAJA ADA TEMAN AGU YANG MENGINGATKAN :3
⚠️CHAPT 43 STARTER PACK⚠️
1. Tisu
2. Earphone
3. Lagu-lagu sedihHAPPY READING!
..
.
.
"Di sini Sungwoon. Semua bodyguard sudah berhasil ditumbangin." Lapor Sungwoon melalui alat komunikasinya.
"Udah disuntikin obat bius?" Tanya Johnny.
Iya, sengaja disuntikin obat bius soalnya kalo nanti mereka bangun lagi kan repot.
"Udah."
"Ada yang luka?" Tanya Johnny lagi.
"Tangannya Doyoung kena luka sayat dan udah diobatin sama Jisoo. Terus kakinya Yuta terkilir, tapi ga parah."
"Oke, makasih infonya. Kembali ke helikopter. Kalian bisa pulang sekarang." Perintah Johnny.
Jadi gini,
Kenapa mereka disuruh pulang dan gak disuruh bantuin kelompok 1 atau kelompok 2?
Soalnya, sekali lagi mereka sangat sangat meminimalisir korban. Daripada pas bantu mereka malah luka, kan? Mending pulang aja terus rebahan.
10 menit kemudian, kelompok 4 juga sudah menyelesaikan misinya dan sekarang sedang dalam perjalanan pulang.
"Kelompok 1 siap?" Tanya Johnny.
"Siap!" Jawab anggota kelompok satu serentak.
"Kelompok 2 siap?" Tanya Johnny lagi.
"Siap!" Jawab anggota kelompok 2.
"Baiklah, silahkan menjalankan misi dan semoga Tuhan melindungi kalian."
Tanpa berlama-lama lagi, mereka segera berjalan menuju gedung dengan 3 lantai itu.
Tapi belum 5 menit mereka jalan, suara Changkyun membuat langkah mereka berhenti.
"Rencana berubah. Tidak ada bodyguard di sekitar gedung. Mereka semua berada di dalam. Sekarang bergabung!" Ucapnya.
Semuanya mengernyit heran.
"Masa kita ketauan sih?" Tanya Daniel heran.
"Aku tidak ingin menyimpulkan begitu. Tetapi sepertinya iya." Jawab Changkyun.
"Sial..." desis Mark.
Dengan perasaan was-was, akhirnya mereka pun sampai di depan gedung. Tentunya sekarang mereka bersepuluh.
"Kalian siap?" Tanya Daniel memastikan
"Siap." Jawab mereka dengan suara yang dikecilkan.
Tak bisa dipungkiri, semua orang merasa cemas sekarang. Pikiran-pikiran bahwa mereka akan terluka berkeliaran di otak mereka. Tetapi tentu saja mereka harus mengabaikan itu semua, demi Minji.
Mereka pun akhirnya telah menginjakkan kaki di lantai satu gedung kumuh itu.
Sepertinya perkataan Changkyun benar.
Mereka ketahuan.
Lihat? Para bodyguard milik Momo ini sudah menodongkan senjatanya ke arah mereka.
"Ten, di belakang lo!" Peringat Changkyun.
Ten yang mengerti langsung memutar badannya 90 derajat ke belakang lalu menendang kepala musuh yang tadi ingin memukulnya dengan balok kayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
G O M B A L | K. D. N.
FanfictionBerawal dari MOS yang OSIS nya ngadain acara gombal-gombalan segala Bapereuuu -Minji Nih cewe kalo lagi blushing lucu -Daniel WARNING ! ⚠️ BAHASA NON BAKU ⚠️ RECEH ⚠️ CERITA KADANG MELENCENG DARI JUDUL ⚠️ AWAL CERITA EMANG AWALNYA NGEBOSENIN, TAPI M...