▶️28◀️

966 138 115
                                    

Uwaw, 1440 words khusus untuk kalian yang penasaran dengan lanjutan ceritanyaaaaa.

Chapt depan Momo dimaki-maki pokoknya wkwkwk.

Btw, jangan benci karakter yang ada di sini yaaa. Nevy pribadi suka-suka aja kok sama Momo. Heuheu.

Ya tapi kalo Nevy baca ulang Nevy juga kesel sih ._.

Okayy, sampai di sini cuap-cuapnyaa.

Happy reading guys~

Budayakan vote sebelum membacaa

____________________

"Minji sayang... bangun..."

"..."

Darah bercucuran di mana-mana, banyak orang mengerumuni mereka.

Daniel lalu memapah Minji lalu meletakkan kepalanya di pahanya.

'Tidak ada waktu untuk memaki-maki Momo' pikirnya.

Yang harus dimaki-maki itu lo kampret -_- -Nevy kesel

Pemilik mobil CR-V pun ikut bertanggung jawab dengan cara memanggilkan ambulans. Padahal ia tidak bersalah.

"Minji- hiks... bangun yuk, aku bakal selalu ada di sisi kamu. Aku bakal selalu ada saat kamu sedih, tapi kamu bangun ya sayang? Hm?"

Daniel berusaha menahan air matanya tetapi tidak bisa.

Air matanya mengalir deras membasahi pipinya.

"H-hiks... bangun Minji- hiks.. bangun!"

"Daniel maaf..." -Momo

"Diem lo!- hiks... Minji bangun..." Daniel mendekap erat tubuh Minji yang terkulai lemas.

Lagi-lagi, Winwin yang nyuruh mereka ke tkp setelah beberapa menit habis ngangkut Jennie ke ambulans.

"Sini lo"

Ga baik kelahi di trotoar, jadi Mark narik paksa Daniel ke tempat yang sepi, baru deh dibogem habis-habisan.

BUGH!

BUGH!

BUGH!

"LO APAIN ADEK GUE BANGSAT?!"

Mark terus ngehujam tubuh Daniel dengan pukulan-pukulan yang cukup- ah bukan, sangat keras.

Sementara para ciwi-ciwi lagi nunggu ambulans sama beberapa cowo sambil histeris manggil-manggil Minji buat bangun.

"Maaf Mark..."

"LO GAK BAKAL BISA NGERUBAH KEADAAN DENGAN KATA 'MAAF'!"

"Gue bener-bener gak nyangka akhirnya bakal kayak gini Mark..." Daniel sama sekali gak ngelawan, ia nerima semua pukulan yang ditujukan kepadanya.

"ELO"

BUGH!

"HARUS"

BUGH!

"TANGGUNG JAWAB"

BUGH!

"Uhuk!" Darah segar keluar dari mulut Daniel.

Keseimbangannya berkurang, tubuhnya langsung merosot ke bawah.

"Itu gak sebanding sama rasa sakit yang Minji rasain."

"Maaf..." balas Daniel dengan susah payah.

"Kalo Minji gak selamat...


Hidup lo gak bakal tenang"

G O M B A L | K. D. N.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang