G O M B A L | K. D. N.

▶️17◀️

FYI, jadi Mark itu kan Korea-Canada. Tapi kan Jongsuk sama Suzy asli Korea ? Anggep aja gini, Suzy itu lahir di Canada. Terus marga Bae nya ? Dia dapat dari kakek buyutnya. Begitu gaesss

---------------------------------------------------------

Kalau Malam Minggu biasanya pasangan pada nge-date, sebuah keluarga pergi keluar untuk sekedar berjalan-jalan, hang out bareng temen, tetapi tidak untuk keluarga Kang. Sedang terjadi pertengkaran hebat di rumah mereka yang bahkan pembantu-pembantu di sana pun tidak berani melerai mereka.

"Sekarang mamah udah nggak ada, jadi papah gak berhak buat atur hidup aku lagi !"

PLAK !

"DASAR ANAK TAK TAU DIUNTUNG ! POKOKNYA KAMU HARUS MENIKAH DENGAN ANAK PEREMPUAN TUAN HIRAI !"

"AKU UDAH PUNYA CEWE YANG AKU SAYANG PAH ! Papah tau ? Aku mutusin cewe yang aku sayang cuma demi mama yang pingin permintaan papa aku turutin. Seenggaknya aku bisa bikin mama tersenyum di saat-saat terakhirnya. Sedangkan papa ? APA YANG PAPA LAKUIN ?! SUAMI MACAM APA YANG RELA ISTRINYA 'DICOBA' SAMA LAKI-LAKI LAIN AGAR PAPA JUGA BISA 'NYOBA' ISTRI DARI LAKI-LAKI TERSEBUT ?!"

"KANG DANIEL !"

"PAPA BRENGSEK !"

BUGH !

Sebuah bogem mentah berhasil mendarat di pipi kanan Daniel.

BUGH !

Lalu dilanjutkan dengan papa-nya yang menendang kaki kiri-nya.

Daniel tidak melawan. Ia kesakitan. Tetapi sakit hati yang ia rasakan saat ini lebih besar daripada rasa sakit akibat pukulan papanya. Sudut bibir berdarah ? Tulang pipi lebam ? Ia tidak peduli. Yang ia inginkan hanyalah pergi dari rumah saat itu juga

"PERGI KAMU DARI RUMAH INI !" Kata Tuan Kang sambil menunjuk-nunjuk Daniel yang sedang mengusap pipi kanannya.

"Ck, tanpa papa suruh aku juga udah pergi kalik," Daniel menyambar kunci motornya kemudian membuka pintu lalu membantingnya.

BRAK !!!

Sedangkan Tuan Kang sedang menetralkan amarahnya serta kesedihannya akibat ditinggal oleh istri tercinta-nya itu.

🤯🤯🤯

"Do you feel the same ? ~" Minji sedang berjalan pulang menuju rumahnya. Ia tadi habis membeli plester di IndoJuli. Plester di rumahnya habis dan ia ingin mengganti plester yang Dahyun berikan karena saat mandi plester tersebut basah dan akhirnya lepas.

"Dasar Markonah !" Minji berteriak kesal sebab kakaknya yang tidak mau mengantarkannya ke IndoJuli padahal kakinya sedang sakit. Kalo katanya Mark sih "Itu kaki lo kalo ga dipake buat jalan malah gak sembuh-sembuh dek," berakhirlah Minji jalan kaki walaupun pincang :)

Di tengah jalan menuju rumah, Minji melihat sepasang ibu dan anak sedang duduk di pinggir jalan bersama koper mereka. "Kasian sekali mereka, apakah mereka tidak punya tempat tinggal ?" batin Minji. Rasa simpatinya pun muncul, ia segera mendekati pasangan ibu dan anak tersebut.

"Permisi, kalian sedang apa disini ?" Tanya Minji ramah.

Merasa terpanggil, mereka pun mendongak.

Betapa kagetnya Minji ketika mengetahui bahwa yang dia kasihani adalah kakak kelasnya yang menolongnya pagi tadi.

"KAK DAHYUN ?!"