BAB 29

1.1K 247 18
                                    

Severus melangkah perlahan menuruni mobilnya. Terparkir bersama beberapa mobil keluarga lain di tempat pemakaman. Pria dengan kemeja hitam di tengah London yang tampak terik hari ini, wajah kusutnya yang seperti jarang sekali tersenyum seakan mendapat latar yang tepat ketika berdiri di pinggir pemakaman.

"Harry!"

Ia berbalik arah. Dari kejauhan, mendekat ke arahnya, dua orang yang sangat ia kenal dalam hidupnya. Lily...

"Yes, Dad!"

Severus buru-buru mendekat kembali ke jajaran pepohonan papyrus di pinggir pemakaman. Angin berhembus, daun-daun kering berterbangan seakan melatari tatapan hampa pria itu. Lily Evan atau harus ia panggil Lily Potter kini, tengah menahan isak di atas pundak suaminya. Anak lelakinya menyusul dengan berlari kecil di belakang mereka.

Severus Snape tak memiliki kesalahan yang memestikannya untuk bersembunyi dari keluarga itu. Setidaknya itu yang sebagian orang tahu. Dan itu yang selalu Dumbledore katakan padanya. Tapi Severus punya pendapat lain soal itu. Baginya, untuk mengajar Harry adalah sebuah kesalahan besar. Untuk bertemu lagi dengan anak dari cinta masa kecilnya dan... James Potter.

"Sorry... Very sorry..."

Mereka berlalu, rambut panjang sebahu Severus yang selalu tampak kuyu menutupi sebagian wajahnya. Menghalangi tatapannya pada sebuah makam yang kini sebuah mawar putih berada di sana. Severus menatap bunga di tangannya. Setangkai mawar putih tanpa duri. Dan sebungkus coklat premium merek M&M. Ia meletakkannya di samping sebuket mawar putih.

Duduk bersimpuh, mengusap nisan Myrtle sebagaimana Lily mengusapnya. "Tahun ini bunga pilihanku tepat lagi."

Ia dan Lily punya banyak selera tentang berbagai hal. Dan hampir semuanya mirip. Hanya saja cara mereka berdua bereaksi pada satu objek pasti akan jauh berbeda. Lily akan terlihat bersemangat dan ceria. Severus akan tetap tenang namun akan sangat fokus pada hal tersebut, cenderung posesif sebenarnya, tipikal pria yang tak pelu mengatakan apa-apa tapi kau akan tahu ketulusannya lewat tindakannya.

Begitu juga saat ia jatuh cinta pada Lily. Dan cinta yang lain...

"Maaf... karena seleraku terlalu sama dengan ibumu, Myrtle... Sorry."

.

.

.

.

ASTRONAUT 🌜 Drarry [⏮]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang