10. Sleepover

184 16 0
                                    

Review Chapter sebelumnya

"Sudah, bagaimana jika kita bermain petak umpet?"Usul Dao Ming Zhuang dengan senyuman 'manisnya'.

"HAH??!"

Present

"Kak Zhuang, kami semua sudah hampir berkepala dua. Kita tidak mungkin memainkan permainan itu bukan?"Protes Meizuo dengan lembut dan pelan.

"Apa salahnya memainkan itu? Permainan ini sangat seru tahu!"Semua mata menatap Meilin yang sangat antusias.

"Meilin, sepertinya kau sangat mengerti diriku~"Dao Ming Zhuang merangkul Meilin. Semuanya pun dengan terpaksa bermain permainan itu.

"Dan aku mau Huaze Lei yang jaga pertama."Huaze Lei menunjuk dirinya, yang dibalas anggukan pasti oleh Dao Ming Zhuang.

Semua segera mencari tempat persembunyian di mansion Dao Ming yang kelewatan besar ini. Namun hal konyol pun terjadi.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Seharusnya aku yang bertanya padamu, kepala nanas. Kenapa kau mengikutiku?"

"Aku? Mengikutimu? Kau sudah gila ya? Ini tempat persembunyianku. Pergi sana!"

"Tempatmu?! Aku yang menemukan tempat ini lebih dulu nanas busuk! Kau yang pergi sana!"

"Tidak bisa! Ini tempatku!"

"Pergi sana nanas!"

"Kau yang pergi ekor kuda!"

"Kalian bodoh ya?"

"Apa mak-"Keduanya berhenti berdebat saat melihat siapa yang berkata seperti itu.

.

"A Shi dan Xiaoyi sudah gugur. Shancai sudah gugur. Ximen juga sudah gugur. Tinggal Meizuo dan Meilin."Ujar Dao Ming Zhuang. Huaze Lei masih mencari. Lebih tepatnya mengelilingi mansion yang kelewatan besar ini.

Sedangkan dua orang yang masih belum ditemukan itu tengah berada di tempat yang muat untuk di tempati berdua. Di bawah kolong meja makan yang tertutupi taplak meja. Mereka sesekali melihat timer yang sudah diatur oleh Dao Ming Zhuang. Tinggal dua puluh detik lagi.

Kedua orang itu melakukan High-Five dengan pelan. Berusaha agar tetap tidak ditemukan meskipun waktu hanya tinggal dua puluh detik kurang.

"Waktu habis! Meizuo dan Meilin, kalian sudah aman sekarang!"Seru Dao Ming Zhuang. Keduanya keluar dari kolong meja makan. Empat orang yang ikut dalam permainan itu menatap keduanya tak percaya.

"Kalian.."

"Berdua di kolong itu?"

Keduanya mengangguk sambil kembali melakukan High-Five dengan senang kali ini.

"Dan Huaze Lei, kau boleh memilih siapa yang akan jaga sekarang. Antara A Shi, Xiaoyi, Shancai dan Ximen."

"Lagi?!!"

"Mau protes?"

"A Shi, kau giliran jaga kali ini."

"Jie! Kenapa kau begitu curang?! Kau bahkan tidak ikut main!"

"Berisik! Turuti saja perkataanku!"

.

Semua berseru bahagia saat Dao Ming Zhuang memutuskan untuk menyudahi permainan konyol tersebut. Kecuali Meilin.

"Sudah-sudah tidak perlu kecewa. Kita akan bermain lagi besok. Sekarang waktunya kita menghangatkan diri."Dao Ming Zhuang, sebagai pemilik acara dadakan ini pun menunjukkan sepuluh botol wine yang sudah dijejer di meja makan. Dan juga para maid sudah mengisi gelas-gelas tersebut sampai penuh.

[DISCONTINUE] Love Is Exist [Meteor Garden 2018 Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang