- 03 -

5.5K 477 52
                                    

"Sehun boleh ya? ya ya? ijinkan aku pergi ke rumah ibuku."

"Tidak. Untuk apa kau pergi ke rumah ibumu. Kau mau merepotkannya, begitu?"

"Yaa Oh Sehun. Aku tidak merepotkannya, dan aku mau ke sana karena merindukannya. Jangan asal bicara!"protes Yoona mendelik kesal pada Sehun.

"Baiklah. Aku mengijinkanmu. Tapi, hanya sebentar saja karena aku akan langsung menjemputmu dan membawamu ke kantorku"kata Sehun

"Shireo! Aku tidak mau pergi ke kantormu. Aku ingin bertemu dengan teman-teman lamaku dulu setelah bertemu dengan ibuku"ucap Yoona

"Sayang sekali, aku tidak akan mengijinkanmu untuk soal itu. Aku hanya akan mengijinkanmu pergi ke rumah ibumu saja"ujar Sehun

"Ayolah Sehun. Hanya sebentar saja. Sudah lama aku tak bertemu dengan teman-temanku. Ya, Sehun?"pinta Yoona pada Sehun dengan nada memohon

"Baiklah aku mengijinkanmu..."

"Yeahh!! Gomawo Sehun"pekik Yoona senang karena akhirnya diijinkan Sehun.

"Aku belum selesai bicara. Dengarkan dulu dan jangan memotong ucapanku"ujar Sehun sambil melotot pada Yoona.

"Yasudah kalau begitu apa?"tanya Yoona menunggu tak sabar Sehun melanjutkan ucapannya tanpa memedulikan pelototan Sehun padanya.

"Aku mengijinkanmu bertemu dengan teman-temanmu, tapi denganku. Aku tidak akan membiarkanmu bertemu dengan seorang diri. Aku akan ikut denganmu"lanjut Sehun

"Apa? kau ikut denganku? Oh, ayolah Sehun. Biarkan aku sendiri. Aku baik-baik saja. Kau tak perlu ikut"ucap Yoona.

"Yasudah kau tak kuijinkan pergi"ujar Sehun, mengancam eh?

Yoona mendelik kesal pada Sehun. Pria itu sedang mengancamnya sekarang. Yoona menghela nafas kasar. Dari pada tidak sama sekali. Lebih baik Yoona mengajaknya ikut.

"Yasudah kau ikut"

******

Sehun mengemudikan mobilnya dengan wajah mengeras. Dia marah tentu saja! Sehun membanting setir mobilnya.

"Aku bersumpah aku tidak akan pernah lagi mengijinkanmu berkumpul dengan teman-temanmu itu!!"

"Yaa Oh Sehun. Jangan seenaknya kau melarangku untuk berkumpul dengan teman-temanku! Kau tak berhak"protes Yoona tak terima pada Sehun.

"Wae? Aku suamimu, jadi aku berhak melakukan apapun padamu. Termasuk melarangmu pergi berkumpul dengan teman-temanmu"balas Sehun dengan dingin

"Dengar, aku benar-benar marah pada pria itu dan juga padamu. Kenapa kau membiarkan dia menyentuhmu-- merangkulmu dan juga mengusap surai rambut mu. Asal kau tau, aku tidak suka milikku disentuh sembarangan oleh orang lain apalagi oleh pria seperti dia. Kau hanya milikku Oh Yoona. Hanya aku yang boleh menyentuhmu"lanjut Sehun

Glup

Yoona menelan salivanya susah payah dan juga merinding dengan semua kalimat panjang Sehun barusan. Jantungnya langsung berdebar saat Sehun mengatakan kata 'milikku' padanya.

Flashback on

Di tengah-tengah mereka -- Yoona dan kawan-kawan-- asik mengobrol, tiba-tiba saja salah satu teman pria Yoona yang bernama L mengusap surai rambut Yoona dan merangkul bahu Yoona.

Cold and PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang