"Stop Sehun kita tak bisa melakukannya"kata Yoona
"Rrhh!! kenapa tidak bisa?!"protes Sehun menggeram kesal karena kegiatannya dihentikan olehnya.
Yoona menggigit bibir bawahnya yang bengkak sedikit ragu untuk memberitahu alasannya pada Sehun.
"Kita.. kita tidak bisa melakukannya karena pertama aku belum siap, dan terakhir aku... a-aku sedang dalam masa periodeku Sehun" jelas Yoona yang seketika membuat Sehun diam, kemudian menatap tajam manik Yoona.
"Jangan bercanda!"desis Sehun, menahan gairah yang sudah di ubun-ubun. Yoona menggeleng kepala, tanda bahwa ia tidak sedang bercanda.
"Maaf.."ucap Yoona dengan nada yang menyesal, entahlah. Detik berikutnya Sehun menenggelamkan wajahnya di perpotongan leher Yoona dan memukul kasur di sebelahnya.
"Rrhh!! Sial!" erang Sehun frustasi karena pusat gairahnya yang sudah mau meledak dan ingin dituntaskan pada tubuh istrinya malam ini gagal karena terhalang oleh Yoona yang saat ini sedang dalam masa periodenya. Sehun sungguh kecewa. Dia tidak mau berakhir bersolo di kamar mandi dengan bantuan sabun. Kemudian Sehun bangkit dari tubuh Yoona dan turun dari ranjang. Yoona membenarkan pakaiannya yang tersibak karena ulah Sehun, lalu bangun dari posisi berbaring dan menatap Sehun yang terlihat mau berjalan ke arah pintu,
"Kau mau ke mana Sehun?" tanya Yoona yang tidak ditanggapi Sehun. Sehun hanya meliriknya sebentar dan melanjutkan langkahnya menuju pintu kamar. Sehun keluar dari kamar. Yoona diam saat Sehun sudah tidak ada di kamarnya.
Kemudian ia teringat sesuatu. Ia pernah membaca salah satu cerita fanfiction yang berceritakan tentang seorang wanita yang tidak bisa memuaskan hasrat pasangannya sehingga si pria merasa kecewa dan akhirnya pergi ke klub dan menyewa jalang untuk melayani dan memuaskan hasratnya.
Dan yang jadi masalahnya adalah... apa Sehun juga akan pergi mencari jalang untuk menuntaskan hasrat nya itu karena ia tidak bisa melayaninya dan memuaskannya?
"Andwae!!!" teriak Yoona tanpa sadar. Ia tidak boleh membiarkan hal itu terjadi. Sehun tidak boleh pergi mencari dan menyewa jalang. Yoona beranjak turun dari kasur dan terburu-buru keluar dari kamar, menyusul Sehun.
Yoona mencari-cari Sehun di berbagai tempat atau ruangan Mansion ini, tapi ia tidak menemukan Sehun di mana-mana dan itu membuatnya panik.
"Sehuuun kau di mana?" teriak Yoona di ruang tengah dan terus berteriak memanggil Sehun. Berharap Sehun menyahutinya, akan tetapi tidak ada sahutan dari suami dinginnya itu. Jadi Sehun sudah pergi? Berarti ia terlambat dong. Yoona mengacak-ngacak rambutnya frustasi. Sungguh Yoona tidak rela dan sangat tidak rela jika Sehun si suami posesif dinginnya pergi menyewa jalang untuk menuntaskan hasrat seksnya.
Yoona bersumpah jika nanti ia melihat Sehun sudah pulang kembali ke mansion-setelah bermain dengan jalang, Yoona tak segan-segan akan menghajar Sehun habis-habisan dengan kemampuan bela dirinya yaitu dengan jurus dallke chagi atau tornado. Tidak akan diberi ampun!
Yoona putuskan berjalan pergi ke arah dapur. Tenggorokannya sudah terasa kering dan haus setelah tadi ia terus berteriak memanggil keberadaan Sehun.
Dan Yoona tidak menyangka kalau ternyata ia menemukan Sehun ada di dapu, sedang minum sendirian dalam posisi duduk di atas tepi meja makan.
"Sehun!" Yoona berlari menghampiri Sehun dan memeluknya dari samping.
"Uhukk!"Sehun tersedak minuman karena teriakan Yoona dan aksinya yang memeluk tubuhnya, membuatnya terkejut, dia nyaris memarahi gadis ini, ya gadis, karena kan istrinya masih tersegel—masih perawan dan belum dia bobol, sebelum..
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold and Possessive
RomanceHidup berumah tangga dengan pria datar yang dingin dan irit bicara itu tidaklah mudah. Dan hal itu harus terjadi pada wanita bernama Yoona. Ia menikah - dijodohkan- dengan putra teman ayahnya. Namanya Oh Sehun putra dari teman ayah, Oh Yunho. Sehun...