- 15 - miss him ?

4.4K 248 42
                                        

Haiii maaf ya ngilang lama dan baru apdet sekarang.
Ada yg rindu ff ini/gak?? cung
Jangan lupa Vote nya dulu ya 😊
Happy Reading

"Jangan dekat-dekat dengan pria lain selama aku tidak ada. Jika saja ketahuan, kau akan tahu akibatnya, mengerti?"

"Ya Oh Sehun, aku tidak takut ancamanmu. Lagipula, selama kau di sana kau tidak akan tahu aku dekat dengan siapa saja." Yoona menyeringai lalu meleletkan lidahnya mengejek Sehun membuat Sehun langsung menatap tajam Yoona.

"Awas saja kalau berani. Tapi meski begitu aku tetap akan tahu mengenai dirimu, sayang," kali ini Sehun menyeringai,

Lagi-lagi pipi Yoona dibuat panas karena mendengar panggilan itu terucap dari mulut suaminya.

"C-coba saja,  ah sudahlah kenapa kau masih belum pergi juga, sudah sana pergi pergi."

"Astaga 'nak kau tidak boleh begitu pada suamimu, jaga sikapmu." seru Ibunya menghampiri mereka dan menasehati putrinya yang bersikap tak sopan pada suaminya.

Yoona mendengus malas, sedangkan Sehun tersenyum sopan pada ibu mertuanya,

"Tidak apa eomonim, aku ... " Sehun melirik jam arloji yang melingkar di tangannya, "kalau begitu aku akan berangkat sekarang. " pamit Sehun pada ibu mertuanya.

"Baiklah, hati-hati selama di perjalanan ya, Sehun." pesannya dan Sehun mengangguk lalu beralih pada Yoona.

"Aku pergi. Ingat pesanku," bisik Sehun di telinganya lalu mengecup kening Yoona. "Akan kukabari setelah aku sampai di sana,"

"Aku tak peduli," balas Yoona cuek,  Sehun merasa gemas dengan jawaban istrinya kemudian menjawil gemas hidung mancung istrinya itu. Setelah itu Sehun benar-benar pergi dengan mobilnya.

******

Nyatanya sudah lebih dari 5 hari Sehun berada di kota. Selama itu pula membuat Yoona merasa bebas karena bisa keluar dan bertemu dengan teman-temannya. Tetapi selama itu juga Yoona merasakan sesuatu yang aneh dan tidak biasa, seperti tiba-tiba saja ia ingin membuka galeri ponsel dan melihat-lihat potret candid suaminya. Tiba-tiba juga Yoona ingin mendengar suara suaminya.

Terakhir ia bicara dan mendengar suara suaminya itu saat hari dimana suaminya mengabarinya sudah tiba di kota tujuan dan setelah itu sampai sekarang Sehun tidak lagi menghubunginya. Yoona benar-benar bingung dengan dirinya sendiri yang mendadak ingin mendengar suara suaminya.

Tapi rasanya gengsi jika ia yang menghubungi duluan karena bisa-bisa nanti Sehun akan mengejeknya habis-habisan. Tapi mau bagaimana lagi sekarang Yoona benar-benar ingin sekali mendengar suaranya. Yoona menggigit bibirnya resah. Bingung.

"Yoona-ya, kau baik-baik saja?" tanya Sunny menyadarkan Yoona dari lamunannya.

"Eo?" Yoona mengerjapkan matanya dan menatap ketiga sahabatnya.

"Sedari tadi kau diam melamun, kau memikirkan apa, eoh?" tanya Yuri kali ini, penasaran.

"Aniya, aku baik-baik saja dan aku tidak melamun." jawab Yoona menegakkan posisi duduknya.

"Kau pasti merindukan suamimu 'kan? makanya kau melamun." celetuk Hyoyeon.

"Aniya kau sok tahu Hyo-ya, aku tidak merindukannya!" elak Yoona kesal,

"pfftt ayolah Yoongie mengaku saja, tak usah malu, iya 'kan, Hyo, Sun" goda Yuri, Hyoyeon dan Sunny kompak mengangguk ikut menggoda Yoona.

"Ish berhenti menggodaku!" ketiganya lalu kompak tertawa, Yoona beranjak bangun, "Lebih baik aku pergi saja, sampai jumpa lagi!" ucap Yoona lalu pergi meninggalkan ketiga sahabatnya di kafe itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cold and PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang