- 13 -

3.9K 244 75
                                    

"Oh... kau bilang tadi berapa lama?"

"5 hari"

Yoona mengangguk-anggukan kepalanya tanda mengerti lalu bersikap seolah tak peduli.

"Begitu... yasudah kalau begitu, selamat malam." Yoona menaiki ranjang dan berbaring dengan posisi miring dan mulai memejamkan mata. Kemudian kembali membuka mata menatap Sehun yang masih berdiri dengan posisi yang masih sama.

"Kau mau tetap berdiri disitu, Sehun? Kau tidak ngantuk?" tanya Yoona polos.

"Kau tidak mau mengemasi pakaianku ke dalam koper?" tanya Sehun tanpa menjawab pertanyaannya.

"Aku malas Sehun, juga ngantuk. Kau bisa melakukannya sendirikan? Atau bagaimana kalau besok saja, jadi ayo tidur sekarang. Jika tidak, kau pasti terlambat bangun." balas Yoona.

Sehun mendelik lalu menghembuskan nafasnya,

"Tidak, aku akan mengemasi beberapa pakaianku dulu ke dalam koper sekarang." jawab Sehun datar. Lalu Sehun melangkahkan kakinya ke arah lemari dan memasukan beberapa pakaiannya ke dalam koper kecil.

Yoona mengedikkan bahu dan kembali memejamkan mata. Diam-diam tersenyum puas dalam hatinya. Yoona sengaja tidak menyiapkan atau mengemasi pakaian Sehun ke dalam koper. Sejujurnya dia belum terlalu ngantuk. Hanya saja Yoona kesal padanya, sejak beberapa saat lalu ketika pria itu baru pulang dari kantor dan mendadak mengatakan padanya akan pergi selama 5 hari untuk perjalanan bisnis di luar kota. Dan parahnya keberangkatannya besok pagi. Heii... seharusnya pria itu memberitahunya sejak awal, malah mendadak.

Beberapa menit kemudian, Sehun selesai mengemasi pakaiannya ke dalam koper dan menyimpannya di sebelah lemari. Lalu setelah itu menaiki ranjang dan merebahkan tubuhnya di sebelah Yoona yang tidur dengan posisi memunggunginya. Sementara itu sejak Sehun mengemasi pakaiannya Yoona masih terjaga saat ini, meski matanya terpejam, tapi ia belum tidur.

"Aku tau kau belum tidur, Oh Yoona" ucap Sehun tiba-tiba membuat Yoona menegang dalam posisinya. Kening Yoona menyerngit memikirkan bagaimana pria itu bisa tau kalau dirinya belum tidur saat ini.

"Apa kau marah dan kesal padaku?" tidak ada jawaban dari Yoona.

"Jangan pura-pura tidur dan jawab aku" Sehun kembali bersuara, dan kali ini mendapat jawaban dari yang ditanya.

"Tidak" jawab Yoona singkat,

"Berbaliklah ke hadapanku" ujar Sehun,

"Tidak mau" tolak Yoona ketus, beberapa detik kemudian dirinya merasa ditarik dan tau-tau Sehun sudah berada di atasnya dan menatapnya intens. Yoona mengerjap mata beberapa kali di tatap se-intens itu oleh suaminya yang dingin dan dekat, meski sudah sering ditatap se-intens dan sedekat itu, tapi tetap saja Yoona selalu merasa gugup.

"Katakan padaku, jawab pertanyaanku Oh Yoona, apa kau kesal padaku karena aku memberitahumu mendadak soal perjalanan bisnisku ke luar kota itu?"

"A-aku bilang tidak. Aku tidak marah ataupun kesal padamu soal itu. Oh Sehun!." jawab Yoona terus mengelak,

"Benarkah? Katakan padaku sejujurnya."

"Aish.. keurae!! Aku kesal padamu Oh Sehun, puas?!! Bisa-bisanya kau memberitahuku dengan mendadak soal perjalanan bisnismu ke kota. Aishh kenapa kau tertawa, eoh? tidak ada yang lucu!" geram Yoona menatap kesal Sehun karena pria itu menertawakannya saat ini,

"Wae? Apa kau merasa sedih akan berpisah denganku selama 5 hari?" kali ini Yoona yang tertawa,

"Ya Oh Sehun.. percaya diri sekali kau. Bukan itu alasanku kesal padamu. Aku tidak akan merasa sedih berpisah denganmu. Sebaliknya, aku akan merasa senang... sehingga aku bisa bebas pergi ke mana pun tanpa ada yang melarang. Dan alasanku kesal padamu itu karena kau memberitahu ku mendadak sehingga aku bingung apa saja yang harus kulakukan saat hari pertama tidak ada kau dan seterusnya."

Cold and PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang