"Ahjussi terimakasih sudah mengantarku ke mari, ini uangnya dan kembaliannya untuk ahjussi, ne??" ucap Yoona kepada supir taxi yang mengantarnya,
"omo! kkamshahamnida agashi, anda baik sekali. Semoga rezeki agashi dilipat gandakan." kata supir taxi tersebut,
Yoona mengangguk dan tersenyum,
"Terimakasih ahjussi!""Ya, sama-sama"
Yoona dengan membawa kotak bekal di tangannya berdiri di depan lobby gedung perusahaan Sehun yang menjulang tinggi. Dia sedang berjalan di lobby menuju pintu masuk, kemudian Yoona mendadak menghentikan langkahnya dan tertegun ketika matanya menangkap dua orang yang baru saja keluar dari pintu masuk gedung itu dengan si wanita mengaitkan lengannya di lengan si pria.
Pria itu tampak biasa saja dan tak risih wanita itu menggandeng lengannya. Pegangan Yoona membawa kotak bekal tanpa sadar mengerat. Demi tuhan, pria itu adalah suaminya!! Lalu siapa wanita itu yang dengan berani-beraninya menggandeng lengan suaminya layaknya menggandeng lengan sang kekasih.
Diambilnya ponsel miliknya, kemudian menghubungi nomor pria itu. Dan pria itu langsung mereject panggilannya. Kening Yoona menyerngit kenapa pria itu tidak menjawab panggilannya. Tidak menyerah, Yoona kembali menghubunginya, namun hasilnya tetap sama tanpa melihat siapa yang memanggilnya Sehun mereject panggilannya.
Apa-apaan pria itu! Yoona benar-benar geram karena pria itu mereject tiap panggilannya. Dan yang dilihat selanjutnya Yoona melihat Sehun dan wanita itu memasuki mobil dan melaju pergi. Mau pergi ke mana mereka. Batin Yoona bertanya-tanya.
Aishhh. Meski Sehun pergi dan tidak akan ada di ruangannya- karena pergi dengan wanita itu- namun Yoona tetap masuk ke dalam tempat suaminya bekerja. Setibanya di lantai letak ruangan suaminya berada dia bertemu dengan pria yang diyakininya adalah sekretaris suaminya.
Sekretaris Kim nampak berjalan menghampirinya lalu membungkuk sopan padanya.
"Nyonya-" belum sempat dirinya menyelesaikan perkataannya, Yoona dengan cepat berujar sambil menyerahkan kotak bekalnya pada pria itu.
"Ini untukmu"
"Ne? Ah ya, Nyonya terimakasih banyak. Tapi Boss-" sekretaris Kim dengan senang hati menerima pemberian dari istri Boss nya dan ucapannya kembali terpotong.
"Aku tau" potong Yoona cepat, lalu masuk ke dalam ruangan kerja suaminya. Sebagai pria bernama lengkap Kim Jinseok, sekaligus sebagai sekretaris atasannya bernama lengkap Oh Sehun. Dia tidak bisa melarang istri atasannya masuk ke dalam ruangan atasannya yang merupakan suami wanita itu.
Sekretaris Kim membiarkannya dan kembali ke meja kerjanya dan perutnya sudah tidak sabar merasakan makanan buatan istri Bossnya, mengingat sekarang jam istirahat maka dia akan segera memakannya dengan lahap dan sampai habis.
******
Di ruangan kerja suaminya Yoona menjatuhkan bokongnya di kursi sofa panjang yang empuk. Dan memikirkan kejadian tadi. Siapa wanita itu, dan kenapa wanita itu terlihat dekat dengan suaminya. Ada hubungan apa antara mereka. Jangan-jangan... Yoona memejamkan matanya dan menggelengkan kepalanya. Lalu mengambil ponselnya dan mencoba kembali menghubungi suaminya.
"Halo Sehun, kau-"
"Yoona maaf aku sibuk, jangan hubungi aku dulu."
Pip!
Sambungan diputuskan dengan cepat satu pihak, oleh Sehun, membuat Yoona berdecak dan menggeram kesal. Tangannya yang memegang ponsel mengerat dan menatap layar ponselnya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold and Possessive
RomanceHidup berumah tangga dengan pria datar yang dingin dan irit bicara itu tidaklah mudah. Dan hal itu harus terjadi pada wanita bernama Yoona. Ia menikah - dijodohkan- dengan putra teman ayahnya. Namanya Oh Sehun putra dari teman ayah, Oh Yunho. Sehun...