"Gila sih cewek gue. Pusing gue, terlalu mengekang tau engga sih?! Jadi gue diemin aja deh. Bodo amat."
"Terus lo diemin tapi lo jalan sama cewek lain, gitu?"
"Ya, itu kan kebetulan aja dianya lagi free, ya gue ajak jalan."
"Sama aja lo selingkuh, dong."
"Ya beda lah! Gue kan engga ada hubungan apa-apa."
"Sama aja itu kecenderungan lo buat selingkuh, bodoh!"
Setidaknya begitu pembicaraan yang sedari tadi masuk ke gendang telinga Sooyoung. Perempuan itu sedari tadi hanya menyimak teman-teman nya yang sibuk mengobrol.
Mereka tergabung dalam sebuah komunitas di Praha. Ya, komunitas pelajar Korea. Bukan komunitas formal sih. Cuma komunitas yang mereka bentuk waktu mereka masih menjadi mahasiswa untuk kumpul-kumpul sesama warga Korea yang merantau ke Praha. Tapi keterusan sampai sekarang walaupun mereka bukan mahasiswa lagi.
"Lo udah coba ngomong sama cewek lo?", tiba-tiba Sooyoung bersuara.
"Eh? Hmm, belum sih. Gue diamin aja. Abis capek dia ngomel mulu. Gue diamin engga berubah-berubah."
"Harusnya lo bilang apa yang mengganggu pikiran lo ke cewek lo."
"Males, ribet."
"Mana dia tahu apa yang lo ga suka dari dirinya. Harus nya lo bilang bukan kabur! Ya iyalah dia jadi cerewet! Dia pasti bertanya-tanya kenapa! Tapi lo malah menghindar bukan ngejelasin!", tiba-tiba aja Sooyoung meradang. Temen-temennya pada heran liat Sooyoung tiba-tiba emosi.
"Sooyoung, lo kenapa, sih? Kok jadi emosi?", tanya salah satu dari mereka.
Sooyoung tiba-tiba tersadar. Wajahnya terus kelihatan bingung. Dia juga engga sadar kelepasan kayak tadi, "Eh? Sorry sorry. Kayaknya gue hari ini emosian deh maklum lagi PMS hari pertama. Gue keluar dulu deh cari angin."
Perempuan itu kemudian beranjak, tapi sebelum itu dia menatap salah satu teman laki-lakinya yang tadi curhat tentang pacar nya, "dan untuk lo, Kai. Gue saranin mending ngomong sama cewek lo. Kalau emang udah jenuh, putusin. Jangan gantungin!"
Kemudian Sooyoung keluar dari gerai kopi itu.
Sooyoung menarik nafas nya panjang setelah berada di luar. Ia agak terpancing tadi. Tidak tahu kenapa mendengar cerita Kai emosi nya tiba-tiba memuncak. Apalagi mendengar jawaban dari laki-laki kulit cokelat itu.
Sooyoung hendak kembali ke dalam sebelum sebuah suara menginterupsi nya, "Sooyoung?"
"Hey, kamu di sini lagi?"
Pria itu mengangguk, "kamu ngapain sendirian di sini?"
"Engga apa-apa. Tadi cari angin aja. Kamu sendiri?"
"Iya. Tadi kebetulan lewat lagi di sini. Soalnya gerai kopi yang aku tahu cuma ini doang sih belum tahu yang lain. Eh, ketemu kamu lagi.", jawab lelaki itu sambil melempar senyumnya.
Sooyoung juga tersenyum, "sebenernya aku sama teman-temanku. Mau gabung? Biar aku kenalin. Mereka semua dari Korea, lho. Teman-temanku satu komunitas pelajar Korea dulu waktu masih jadi mahasiswa tapi keterusan ngumpul sampai sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Breakable Heart [Completed]
FanfictionTentang Sooyooung, yang hatinya sudah hancur berkeping-keping. Start: 7 Oktober 2018 Finish: 6 Maret 2019