Bagian Terakhir: Tentang Mereka

5.4K 645 122
                                    

a/n: semoga kalian ga lupa jalan ceritanya wkwkwk.

🍂🍂🍂

          Sinar matahari masuk dari sela-sela jendela. Taehyung sedari tadi sudah terjaga. Tangannya masih melingkar di tubuh perempuan yang masih terlelap di dekapannya.

          Mata yang tertutup itu bahkan terlihat membengkak. Akibat puncak dari tangisan yang selama ini perempuan itu tahan, dilampiaskan tadi malam.

          Tadi malam, mereka berbagi air mata. Hati Taehyung ikut merasakan luka yang Sooyoung rasakan. Terlebih, salah satu alasan dari luka perempuan itu dulu adalah dirinya sendiri.

          Lelaki itu semakin mengeratkan dekapannya. Memeluk Sooyoung yang masih terlelap dari belakang. Kemudian, bibir nya mengecup bahu Sooyoung yang polos akibat apa yang mereka lakukan tadi malam.

Flashback

          "Kamu tahu apa yang paling menyedihkan? Bukan waktu aku kehilangan kamu. Bukan. Bukan juga waktu kamu suka sama perempuan lain, bukan..."

"...Tapi hal yang paling menyedihkan waktu itu, adalah kata-kata orang tentang keburukanku. Tapi aku engga bisa berbuat apa-apa. Karena semua yang mereka bilang saat itu kenyataannya. Yang buat aku membenci diri aku sendiri. Yang buat aku merasa engga pantas dicintai."

Malam itu Sooyoung mengatakan kalimat itu dengan air mata yang membanjiri wajah nya.

Sebulur air mata pun ikut keluar dari pelupuk mata Taehyung. Dia yang menjadi salah satu alasan masa kelam Sooyoung dulu. Dia lebih dari berengsek. Masih pantaskah dia dicintai oleh Sooyoung lagi?

Walaupun di hatinya ada sedikit rasa tidak pantas untuk Sooyoung setelah mengetahui cerita perempuan itu, tapi ia tidak bisa untuk pergi dari Sooyoung. Walaupun ia merasa tidak pantas, Taehyung tetap ingin berada di samping Sooyoung. Taehyung ingin menjadi sandaran Sooyoung, ia ingin menjadi penyembuh luka Sooyoung. Walaupun dia juga yang menciptakan luka itu.

Ia ingin Sooyoung tahu, perempuan itu sangat pantas dicintai.

          "Kamu tahu? terkadang manusia itu bisa lebih berbahaya dari iblis. Mereka lupa mulut bisa jadi senjata yang paling berbahaya dari apapun di dunia. Mereka engga sadar, tajam nya kata-kata bisa melukai seseorang sedemikian rupa. Dan aku sadar, aku jadi salah satu dari manusia-manusia itu dulu. Tapi dari situ aku belajar, yang salah bukan kamu. Yang salah adalah orang-orang yang terlalu berasumsi hingga tanpa sadar melukai dan lupa kalau orang-orang seperti kamu harusnya dirangkul, bukan dijauhi."

          Taehyung meletakkan kedua telapak tangannya di pipi Sooyoung. "Sooyoung, aku cuma mau kamu tahu. Kalau kamu sangat pantas untuk dicintai. Aku cinta kamu. Maaf baru menyadari nya waktu aku mulai dewasa. Maaf, menjadi salah satu manusia-manusia iblis yang melukai kamu dulu."

          Setelah menyelesaikan kalimat itu, Taehyung lalu mengikis jarak di antara dirinya dan Sooyoung. Ia mendaratkan bibir nya di atas bibir lembut Sooyoung. Kemudian perlahan memberikan lumatan di sana. Sooyoung pun membalas nya.

          Malam itu ciuman lembut bercampur air mata mereka rasakan satu sama lain. Bersamaan dengan rasa yang membuncah di hati masing-masing. Mereka terhanyut dalam dimensi. Kemudian dengan kesadaran penuh, mereka menyatukan cinta dan 'melakukannya' untuk pertama kali.

Breakable Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang