Sebelas (1)

4.1K 721 103
                                    

Rekor 17 hari ga update hehehe. Ini khusus untuk yang udah nungguin. Jangan lupa pencet bintang sebelum baca hehehe.

Part ini mengandung flashback yang sudah ada di chapter 1 & 2.

🍂🍂🍂

"The bravest thing i have ever done
was continuing to live
when i wanted to die."

Enam Tahun Sebelumnya.

          "Soo, lo engga ke kantin?"

          Sooyoung diam tidak menjawab. Perempuan itu sibuk membaca novel miliknya dengan headset tanpa musik yang terpasang di telinga.

          "Soo, gue ngomong sama lo. Lo kenapa sih? Dari kemarin diajak ngobrol diem aja."

          Sooyoung tetap bergeming. Kang Hana yang melihat itu hanya menghela nafas panjang.

          "Terserah lo lah." Kata perempuan itu, kemudian pergi meninggalkan Sooyoung menuju teman-teman nya yang lain yang sudah menunggu di depan kelas.

          Samar-samar Sooyoung masih bisa mendengar apa yang mereka bicarakan.

          "Kenapa tuh orang?"

          "Mana gue tahu. Kumat angkuh nya. Masih untung ditemenin."

           Kemudian mereka tertawa.

          Mendengar itu, amarah yang sedari tadi Sooyoung tahan pun memuncak. Rasa kesal, sakit hati di dada nya ia lampiaskan dengan memukul meja cukup kuat.

          Beberapa murid yang masih berada di kelas pun tersentak. Mereka hanya memandang Sooyoung aneh.

          Setelah beberapa hari lalu mendengar Kang Hana membicarakan dirinya di belakang, Sooyoung memilih untuk menghindar. Ia tidak pernah menegur Hana. Ia hanya memendam nya seorang diri membiarkan orang-orang berpikir negatif tentang dirinya.

          Orang-orang terdekat Sooyoung di luar sekolah tidak ada yang tahu kalau sejak saat itu, akhir masa SMA Sooyoung habiskan seorang diri tanpa teman.

🍂🍂🍂

Sooyoung sedang duduk sendirian di food court di salah satu mall di Korea Selatan. Kurang lebih sudah hampir dua jam ia menunggu seseorang di sana. Kemarin setelah Sooyoung paksa, Taehyung pacar nya akhirnya mengiyakan ajakan Sooyoung untuk menemani perempuan itu berbelanja. Taehyung bilang akan menyusul, tapi sampai sekarang pun pria itu belum juga datang. Jadi, Sooyoung memilih untuk menghubungi Taehyung.

"Halo? Taehyung, kamu di mana? Jadi kan hari ini temenin aku belanja?" Ucap Sooyoung langsung setelah sambungan telepon diangkat.

"Maaf Sooyoung, aku engga bisa. Aku lupa ada janji sama teman-temanku hari ini."

Sooyoung kecewa dengan jawaban yang dilontarkan oleh Taehyung. Kalau pria itu tidak bisa kenapa ia tidak mengabari Sooyoung?

"Kamu kok gitu, sih?! Kamu kan udah janji sebelumnya mau nganterin aku!"

Terdengar helaan nafas berat dari Taehyung. Sooyoung menahan sesak di dada nya mendengar itu.

Breakable Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang