Tiga Belas

4.6K 706 221
                                    

         "Rene, udah hubungin Taehyung belum?"

          "Kenapa engga kamu aja?"

          "Tolong dong, sayang. Lagi repot nih aku."

          "Kamu, tuh malas banget, sih, ngehubungin orang doang!"

          "Marah-marah mulu, deh, kamu semenjak hamil. Serem aku."

          Irene melotot ke arah suami nya, "Bawel! Ya udah aku yang hubungin!"

          Perempuan itu lalu mengambil ponsel nya dan mengirim sebuah pesan.

Irene
Tae
Aku minggu depan terbang ke Praha.

🍂🍂🍂

Taehyung terbangun di balik selimut tanpa sehelai benangpun. Ia mencoba menyadarkan diri sejenak. Kepalanya masih terasa berat akibat diguyur hujan semalam. Ia melihat jam dinding, sudah pukul dua belas siang.

Mata nya kemudian beralih menangkap pakaian yang kemarin ia kenakan sudah tertata rapih di atas tempat tidur. Setelah mengumpulkan kesadaran, ia lalu kembali mengenakan pakaian nya yang sudah kering.

          Lelaki itu kemudian berjalan keluar kamar. Ia langsung menemukan Sooyoung yang sedang sibuk berkutat di dapur. Perlahan Taehyung menghampiri Sooyoung.

Taehyung merasa Sooyoung menyadari kehadirannya karena perempuan itu langsung berkata, "aku minta tolong tetangga sebelah yang lepasin baju kamu." Tanpa menoleh kepadanya sedikit pun.

          "Baju nya semalam langsung aku cuci. Aku engga punya baju yang muat untuk kamu soalnya." Lanjut perempuan itu, tetap tidak berpaling dari aktifitas nya.

          Taehyung memerhatikan Sooyoung yang sikap nya terlihat dingin sekarang. "Makasih." Ucap lelaki itu. Lagi-lagi Sooyoung tidak menjawab.

          Ia tahu ada yang salah dengan Sooyoung. Mungkin perempuan itu berpikir semua yang ia katakan dan lakukan kemarin adalah ketidak sadaran. Karena setelah lelaki itu mencium Sooyoung kemarin, Taehyung limbung dan tak kuat menopang berat tubuh nya sendiri.

          Jadi, sekarang lelaki itu melangkah lebih mendekatkan dirinya kepada Sooyoung. Perlahan, tangannya mengambil tangan Sooyoung. Otomatis menghentikan aktifitas perempuan itu.

          "Kamu ngapain?"

          Taehyung tak menjawab. Ia justru memainkan jemari Sooyoung dengan jemari nya.

          "Irene kemarin datang ke sini mau liburan sama suaminya."

          Taehyung dapat melihat ekspresi wajah Sooyoung yang berubah. Ada sedikit keterkejutan di sana. Tapi kemudian perempuan itu memalingkan wajah nya. "Engga nanya." Jawab Sooyoung.

          "Iya. Kamu engga nanya. Aku nya yang mau ngasih tahu."

          Keduanya terdiam kembali.

          "Sooyoung... sini lihat aku." Lanjut lelaki itu dengan memegang sisi wajah Sooyoung, mengarahkan pada nya. Tetapi pandangan perempuan itu tetap menunduk, tidak menatap ke mata nya.

Breakable Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang