Kepingan 2: New Journey

7.8K 565 111
                                    

a/n: Hayooo siapa yang baca tapi ga ninggalin jejak? Acung jari.. Akhirnya setelah beberapa bulan aku kembali lagi ke cerita ini.

🍂🍂🍂

Musim telah berganti sekali lagi. Kicauan burung terdengar, bunga-bunga mulai kembali bermekaran. Korea Selatan memasuki musim semi nya. Orang-orang berlalu lalang, menikmati indah nya bunga sakura yang bermekaran.

Di suatu gedung, terlihat orang-orang telah ramai berkumpul. Pakaian formal melekat pada tubuh mereka.

Tak terkecuali dia. Wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu, memasuki sebuah ruangan. Ia tersenyum mendapati seseorang telah duduk di atas kursi, di dalam ruangan yang sudah didesain sedemikian rupa. Satu buket bunga berada di pangkuan seseorang itu.

Park Sooyoung mendongakkan kepala, ketika merasakan seseorang memasuki ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Park Sooyoung mendongakkan kepala, ketika merasakan seseorang memasuki ruangan. Perempuan itu tersenyum, mendapati wanita yang sebentar lagi akan menjadi ibu mertua nya berada di sana.

"Mama?"

"Halo, Cantik. Mama boleh ngobrol sebentar?"

Park Sooyoung lalu mengangguk.

Ibu Kim lantas mengambil tempat di samping perempuan itu. Ditatapnya Sooyoung dengan sayang, jemari tua nya membelai pipi lembut Sooyoung, "cantik nya menantu mama." Gumam nya.

Sooyoung lantas tersenyum.

"Mama bersyukur banget akhirnya kamu yang dipilih Tuhan buat dampingi anak mama yang ngeselin itu."

Mendengar itu, lantas kedua nya tertawa kecil.

"Sampai sekarang mama masih engga nyangka aja, lho."

Keduanya terdiam sejenak. Tetapi setelahnya, mama Taehyung melanjutkan, "Tau engga kamu waktu pertama kali Taehyung bilang dia mau nikah, mama nangis."

"Mama nangis? Kenapa?"

Mama Taehyung mengangguk.

"Mama pikir dia gila."

Mendengar itu, sontak Sooyoung tertawa lepas. Begitu pun dengan mama Taehyung.

Selama ini wanita baya itu begitu menyayangi Sooyoung. Dari dulu saat Sooyoung dan Taehyung masih berpacaran, ia begitu dekat dengan Sooyoung.

Tidak peduli ketika Taehyung memiliki kekasih barupun, tidak dapat menggantikan kedekatan dia dengan Sooyoung. Entah mengapa ia merasa ada kesamaan di dalam diri nya dengan Sooyoung.

Meskipun Taehyung dulu sering curhat soal sifat Sooyoung yang suka marah-marah, ia tahu sebenarnya perempuan itu merasa sedih. Ia tahu Sooyoung luapkan kesedihannya dengan marah-marah, karena dia pun juga begitu.

Breakable Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang