🎶
I am right here,
You probably do not see me
I miss you a lot
I've waited for such a long time
Even when time passes,
The only thing that doesn't change is your past scent that only i know. 🎶🍂🍂🍂
Kenapa?
Kenapa bisa?
Kenapa Irene menghubungi Taehyung? Kenapa perempuan itu terbang ke Praha?
Segala kemungkinan kemudian bermunculan di pikiran Sooyoung. Tentu saja, Sooyoung! Tentu saja Irene bisa sesuka hati menghubungi Taehyung, Tentu saja perempuan itu bisa sesuka hati terbang ke Praha untuk menemui Taehyung.
Memangnya apa yang kamu pikirkan? Apa kamu mengira mereka tidak lagi ada hubungan apa-apa hanya karena Taehyung tidak pernah menyinggungnya? Kamu salah! Bisa saja justru keduanya sedang merencanakan hubungan yang lebih serius lagi.
Kenapa sekarang dirinya merasa bodoh sekali. Memangnya kamu siapa, Sooyoung? Cuma teman lama yang kebetulan bertemu di perantauan. Memangnya apa yang kamu harapkan? Sikap Taehyung yang sekarang begitu lembut mungkin saja hanya sebatas gambaran kedewasaannya. Apa kamu tidak ingat? Dulu pria itu bilang kamu egois, dulu dia bilang kamu diktator. Jangan bilang selama ini kamu mengira pria itu menyukaimu lagi? Jangan bodoh, Sooyoung! Itu tidak mungkin. Mana ada laki-laki yang tahan dengan perempuan sepertimu.
Tapi Sooyoung sangat senang dengan sikap Taehyung yang sekarang. Pria itu berubah. Pria itu sangat lembut kepadanya, berbeda dengan dulu. Dan Sooyoung suka. Sooyoung senang, Sooyoung bahagia.
Tapi justru sekarang rasa terlalu bahagia itu yang membuatnya terluka lagi seperti ini. Dia takut bahwa ternyata pikirannya tentang Taehyung dan Irene adalah benar.
Karena berarti sekarang, Sooyoung sedang mencintai milik orang lain.
Kenyataan itu membuat Sooyoung merasakan sesak di dadanya.
Langit kota Praha yang tadi sempat mengeluarkan suara guntur, kini perlahan-lahan menurunkan hujannya.
"Lama, ga nunggunya?" Tiba-tiba suara itu menginterupsi. Taehyung sudah berdiri kembali di samping Sooyoung. Lelaki itu bertanya, tetapi tidak memandang orang yang ditanya. Ia justru memandang langit yang sedang turun hujan.
"Yah, beneran hujan." Sambung pria itu. Hujan yang turun bahkan semakin lama semakin deras.
Tanpa menunggu jawaban dari Sooyoung, Taehyung pun melanjutkan "Sooyoung, kamu tunggu di sini aja, ya. Aku ambil mobil dulu ke sini biar kamu ga kehujanan."
"Jangan. Sama-sama aja." Sooyoung menjawab singkat. Ia membuka suara setelah sedari tadi perempuan itu berdiam diri.
"Hujan, Sooyoung. Nanti kamu sakit."
"Ga apa-apa. Ayuk."
Kemudian Taehyung melihat Sooyoung yang berjalan cepat menerobos hujan. Pria itu mencoba menyamakan langkahnya, menyusul Sooyoung yang sekarang mengambil arah yang salah. Bukan ke sana arah mobil Taehyung terparkir.
"Sooyoung!" Taehyung berusaha memanggil. Suara pria itu terdengar pelan karena bersaing dengan gemuruh hujan yang semakin deras.
Sooyoung tetap berjalan cepat di depannya. Taehyung lebih mempercepat langkahnya menuju Perempuan itu. Keduanya sudah basah kuyup sekarang.
Ketika akhirnya Taehyung berhasil menggapai lengan Sooyoung, pria itu menariknya, yang membuat Sooyoung mau tidak mau berbalik ke arah nya.
"Parkir nya ga disit-" ucapan Taehyung terputus ketika melihat wajah Sooyoung. Dia tahu ada yang berubah dari ekspresi wajah itu. Wajah Sooyoung sudah basah akibat air hujan yang turun membasahi mereka. Bibir perempuan itu bergetar hebat.
"Kamu kenapa?"
"Ga apa-apa." Cicit Sooyoung. Ia menjawab dengan melihat ke arah lain selain wajah Taehyung.
"Kamu kedinginan. Kamu kuyup begini." Pembicaraan mereka terdengar pelan di bawah hujan yang melanda.
"Pulang. Mau pulang." Cicit perempuan itu sekali lagi. Bibirnya terlihat tambah bergetar.
"Iya, kita pulang, ya."
Akhirnya, Taehyung menarik Sooyoung menuju arah yang berlawanan, di mana mobil pria itu terparkir. Keduanya berjalan cepat. Lagipula tidak perlu berlari karena mereka berdua sudah terlanjur basah diguyur hujan.
Ketika sudah sampai di mobil, pria itu membukakan pintu penumpang, kemudian membiarkan Sooyoung masuk.
Sooyoung melihat Taehyung yang kemudian mengitari mobil setelah menutup pintu penumpang menuju kursi kemudi. Setelah berada di dalam mobil, Taehyung lalu mencari sesuatu di jok belakang.
"Keringin diri kamu dulu, Sooyoung." kata pria itu sambil memberikan handuk kecil yang pria itu bawa di mobilnya.
Sooyoung menerimanya, kemudian perempuan itu mengeluarkan sesuatu dari dalam saku, lalu memberikannya kepada Taehyung, "handphone kamu. Maaf jadi basah."
Sooyoung mengatakan itu dengan menunduk tanpa melihat ke arahnya. Taehyung memandang Sooyoung sebentar, lantas mengambil ponsel itu. Pandangan pria itu lalu beralih menatap ke depan. Benak Taehyung bertanya-tanya ada apa dengan Sooyoung. Tetapi ia tidak menanyakannya. Pria itu lalu menyalakan mesin mobil, kemudian bersiap membelah jalanan kota Praha yang sedang diguyur hujan lebat.
Malam itu, sisa perjalanan dilewatkan dengan kebisuan di antara mereka.
TBC
🍂🍂🍂Taehyung yang belum mengungkapkan, Sooyoung yang dengan asumsi nya sendiri.
Kedepannya akan terungkap rahasia kenapa Sooyoung feeling insecure dengan yg berhubungan sm masa lalunya.
Btw yg suka exo, udh pada nonton MV nya belom? Wkwkwk daku udh berkali2 astogeeee ini aja baru selesai langsung update HAHAHAHAHA
KAMU SEDANG MEMBACA
Breakable Heart [Completed]
FanfictionTentang Sooyooung, yang hatinya sudah hancur berkeping-keping. Start: 7 Oktober 2018 Finish: 6 Maret 2019