Breakable Heart [Completed]

Lima Belas

a/n: Aku yakin kalian tahu cara menghargai penulis. Karena mencet tombol bintang itu gratis, tidak dipungut biaya apapun.

🍂🍂🍂

Praha, akhir musim gugur,
enam purnama kemudian...

          Langit mulai menggelap. Daun-daun di pepohonan yang sudah berubah warna menjadi kecokelatan, sudah berguguran.

Kota Praha di sore hari terlihat ramai. Orang-orang berlalu lalang dengan pakaian hangat yang mereka kenakan. Karena suhu kota Praha di akhir musim gugur pasti menurun. Terutama pada sore menjelang malam hingga esok hari nya. Dikarenakan musim gugur akan berganti menjadi musim dingin.

Sebagian orang memilih menghangatkan diri dengan wine sekaligus makan malam.

          Begitupun dengan Park Sooyoung. Perempuan itu mengambil segelas wine yang disajikan, kemudian meneguk nya, lantas setelah itu memandang lelaki yang ada di hadapan nya. Lelaki di hadapan Sooyoung saat ini adalah teman dari teman nya Seulgi.

"Takže jste z Koreje? (Jadi, kamu berasal dari Korea?)" Lelaki itu bertanya.

          "Ano. (Ya.)"

          "Už dlouho jsi byl pryč z domova.(Kamu sudah lama jauh dari rumah ternyata.)" Lelaki itu melanjutkan.

          Sooyoung tersenyum, lantas menjawab. "Praha se stala mým opravdovým domovem. (Praha sudah menjadi rumahku sebenarnya.)"

          Setidaknya begitu pembicaraan yang mengalir. Ini adalah kencan buta ketiga yang Sooyoung jalani. Dua sebelum nya gagal total.

🍂🍂🍂

          Setelah menyelesaikan makan malam, Sooyoung kini berjalan kaki menyusuri kota. Masih dengan teman kencan di sebelah nya yang juga ikut menyusuri kota. Orang-orang Praha memang lebih memilih untuk berjalan kaki menikmati waktu luang. Atau kalau jarak tempat yang mereka tuju terlalu jauh, orang-orang Praha lebih memilih menaiki kendaraan umum seperti trem atau yang lainnya.