[✒] Prakata

1.7K 49 4
                                    

Sesuai dengan judulnya, ini adalah kumpulan puisi yang aku buat. Sebelum memutuskan untuk mempublikasikan puisi-puisi buatanku, jujur, aku selalu berambisi supaya karyaku dikenal banyak orang.

Berkhayal suatu saat bisa jadi penulis terkenal, novel buatanku diterbitkan dan dijadikan film, aku diundang di banyak acara sebagai penulis muda yang berbakat, dan selangit keinginan lain. Bahkan aku sering ikut semacam lomba cipta puisi atau cerpen yang diadakan secara online untuk mewujudkan impian tersebut.

Tapi sekarang aku sadar, bahwa apa yang aku lakukan sebelumnya berdasarkan ambisi yang jatuhnya ke hal negatif, bukan murni dari hati.

Jadi, bagi kalian yang sudah membaca prakata ini, yang terlanjur terjebak dalam tulisan ini, terserah kalian akan lanjut membaca atau berhenti. Karena aku menulis sesuai keinginan diri sendiri, bukan untuk pujian yang sifatnya opini.

Ibuku pernah bilang, "gimana orang lain mau sayang sama kamu, kalau kamunya aja gak sayang sama diri sendiri."

Kata-kata itu selalu aku ingat. Sama halnya dengan dunia kepenulisan, "gimana orang lain mau sayang sama karyaku, kalau aku sendiri justru gak sayang sama karya ini." Harusnya sedari dulu aku sadar, bahwa jika menulis itu memang 'jati diriku', kenapa aku justru berharap banyak sama orang lain? Bukankah seharusnya aku menulis sepenuh hati?

Sekali lagi aku ingatkan, terserah kalian akan lanjut membaca atau berhenti. Dan sebagai penutup, aku mau bilang terima kasih untuk kalian yang pada akhirnya lanjut membaca.






Minggu, 30 September 2018; 20.00 WIB
dy

a.m. | p.m.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang