Ohayo gozaimatsu. \ (>0<) /
Kalian pasti penasaran, kan?? Kelanjutan cerita ini.Gommen ne. Aku baru buat lagi. Lebih kocak dan lucu.
Sayangnya aku tidak punya rasa humor tinggi kayak Raditya atau semacam itulah...Selamat membaca.
•
•
•Adzan subuh membangunkanku untuk melaksanakan sholat. Aku mengambil air wudhu, bersiap pergi ke masjid. A Ian berada di dalam masjid, melaksanakan sholat sunah.
"Allohu akbar..."
Aku ikut bergabung.
"Korra!!"
Dani melawak, Yopi pura-pura kena tinju Dani. Begitu pun sebaliknya.Azmi dibelakang mereka. Dia masih pakai sarung cokelat-hitam, menguap.
Brukk...
Yopi tergelincir ke kubangan lumpur. Dani tertawa, segera membantu Yopi berdiri.
"Yare, yare. Daijobu desu ka?" tanya Dani.
"Geus nyaho nyeuri. Aing kualat hereuy jeung maneh" ketus Yopi, sambil mengusap bokong.
Aku menahan tawa. Lalu menggeleng kepala. Fokus, fokus, fokus...
"Ala Yopi. Celana kamu basah. Gak bakal benar solatnya." Azmi tunjuk-tunjuk celana kotor Yopi.
"Untung ada kamu. Pinjeum sarung na lah"
"Eth. Saya tidak bisa menyerahkan sarung sakti sembarangan orang. Orang awam pun sadar kekuatan besar yang dimiliki sarung Kiayi." Azmi berlaga kayak penjaga pusaka sakti. Haduh, mulai lagi nih!
Pikiranku malah fokus percakapan mereka.
"Maafkan hamba, kanjeng." Yopi memberi hormat.
Azmi berkaca pinggang. Perut buncit terikat kain sarung. Dani berperan sebagai pengawal kanjeng patih Azmi.Aku sendiri tersenyum, membayangkan ekspresi wajah meungo Dani dan mata caleuy Yopi. Yang paling parah kalau bayangin Azmi.
Salah! Salah!
Haduh, Azmi sulit ditebak. Pikiranku fokus cari orang gendut:
KAMU SEDANG MEMBACA
4 BROTHER version CRIME #Wattys2019
Short StoryHai semua !!! Kali ini saya buat cerita tentang 4 brother. Biasanya kebayakan itu suka ada di youtube2x. Nah ! untuk kali ini saya menceritakan 4 brother versi jahatnya. Bila ada kesalahan mohon di maklumi. Sebagai sesama manusia pasti ada kesalaha...