Gabriella

-1.Prolog

*********

Sebuah magnet hanya akan menyatu jika disatukan pada kutub yang berbeda.

Pedro si Cowok nakal di SMA Hardsee kini dikejar oleh Siswi baru yang karakternya berbanding terbalik dengan Pedro.

Pedro dikenal dengan kenakalannya yang tidak pernah memandang situasi.

Dan...

Si Gabriela gadis cantik tapi tidak tahu malu, dengan santainya ia mengatakan pada siapapun jikalau ia menyukai Pedro. diSma sebelumnya Ia juga dikenal dengan gayanya yang ramah tamah.

Pedro tidak pernah berfikir akan berpacaran dengan gadis pecicilan seperti Gabriela.

Bahkan seperti tidak sudi, Memang Gabriela cantik dan juga salah satu gadis gadis jajaran orang terpandang di Sma dahulu dan sekarang. Tapi sebelum Gabriela datang, Pedro sudah menjalin pdkt dengan Queen of Hardsee, Cyntha.

Sedangkan Gabriela?

Ia mulai menyukai Pedro saat bertemu dikonser, Pedro sangat menarik perhatian Gabriela.

Ia tidak berfikir tentang pendapat orang lain akan hidupnya, ini hidupnya yang menajalaninya pun Ia, kenapa harus tergantung dengan perkataan orang lain.

Ia sudah tau, Pedro sedang masa pdkt dengan Cyntha tapi bukan berarti Ia tidak bisa memiliki Pedro bukan? Mendung belum tentu Hujan dan Dekat belum tentu Pacaran. Pedoman kuat Gabriela.

Semua orang pun sudah tau pendapat ini, wanita mengikuti hati dan pria mengikuti otak.

Gabriela berusaha mendekati Pedro dengan cara apapun. Tidak ada yang mustahil didunia ini. Ia percaya itu!

____________

"Lo kenapa sih? Gue muak dengan semua cara lo deketin gue! Jadi gue harap lo berhenti. Dan satu hal yang harus lo tau, kodratnya wanita itu dikejar bukan mengejar. Cewek kok gak punya harga diri?" ucap Pedro dengan kasarnya terhadap Gabriela.

Gaby tersenyum kecut, lalu berkata. "Lo salah Ped. Salah. Semua bakalan berbeda saat lo jatuh hati sama seseorang. Mungkin lo gak sadar sekarang, mungkin nanti lo bakalan rasakan gimana rasanya mencintai dengan tulus."

_____________________