13# Berkhianat?

3.7K 368 7
                                    

"Sesakit apapun perih yang ditorehkan, dan sedalam apapun luka itu, kenyataannnya hati dan cinta tak pernah saling berkhianat"
--

Tangan Jungkook mengepal kuat, matanya menggelap menahan amarah. Hatinya sudah penuh oleh kesesakkan, merutuki dirinya sendiri karena harus dihadapkan pada dua wanita yang membuat hidupnya penuh derita, siapa lagi jika bukan Eunha dan Tzuyu.

"Kookie," gelayut Eunha kembali manja, cukup. Jungkook sudah muak dengan semuanya.

"Hentikan semuanya," ucap lelaki Jeon ini dingin, sedangkan wanita itu tak peduli.

Bruk! Aah!

Eunha tersungkur karena didorong kasar oleh lelaki itu, Jungkook mengalihkan pandangannya melihat tatapan sinis dari Eunha.

"Apa yang terjadi padamu, Jung? Kau berubah," ucap Eunha merasa benar membuat Jungkook semakin membulatkan rasa bencinya walau belum melupakan cintanya.

"Tak bisakah kau mengerti bahasaku? Maaf Eunha, aku masih manusia, dan yang kugunakan juga hanya sebatas bahasa manusia, jika kau memang telah kehilangan kemanusiaanmu, maka tolong mengertilah jika aku tak ingin lagi dan tak bisa lagi bersamamu,"

"Pembohong, kau berbohong Jung! Kau yakin tak ingin lagi bersamaku?" sambil bangkit kembali.

Jungkook memejamkan matanya, ia meremas kuat rambutnya. Kenapa wanita yang ia kenal menjadi berubah seperti ini, atau mungkin selama ini Jungkook yang gagal mengenali wanitanya.

"Kau diam? Kau tidak bisa menjawab bukan? Kenapa? Karena kau masih mencintaiku 'kan?" teriak Eunha membuat Jungkook melempar gelas di mejanya.

Prangg!

Eunha menutup mata dan telinganya, jujur ada rasa takut dalam hatinya melihat Jungkook yang sangat berbeda kini. Sejak 2 jam lalu ia berusaha mendekati dan merayu Jungkook, bahkan ia merengek pada lelaki itu tapi tak sedikitpun meluluhkan hati lelakinya. Biasanya jika melihat Eunha cemberut sedikit saja Jungkook akan menuruti semuanya.

"Ya! Aku mencintaimu, aku sangat ingin hidup bersamamu hingga aku pernah gila dengan memutuskan kabur bersamamu, tapi itu dulu! Dan aku bersyukur karena kini aku sudah tau siapa dirimu Eunha!" teriak Jungkook sambil menunjuk wajah Eunha.

"Jung, sadarilah bahwa kita tak bisa berpisah, ya benar aku pernah bodoh dengan mengkhianatimu, tapi cintaku tak pernah untuk lelaki lain Jung," kembali memegang tangan Jungkook namun kembali ditepis.

"Cinta? Kau bilang mencintaiku? Lalu kenapa kau tidur dengan lelaki lain, hah?!"

"Maafkan aku, Jung! Tapi apa salahku? Aku hanya wanita biasa yang juga membutuhkan hal itu, jika kau mau memberikannya tentu aku takkan mencarinya dari lelaki lain, lagipula itu hanya-"

"Omong kosong, cinta tak pernah berkhianat, jika ukuranmu dalam mencintai tak lebih dari hubungan fisik maka kau salah besar, Eunha!"

"Ayolah Jung, kau jangan naif, benarkah kau tak pernah menyentuh seorang wanita? Sebelum atau selama bersamaku? Pada istrimu?"

"Sayangnya aku memang tak pernah menyentuh wanita manapun karena kau tau? Karena dulu aku ingin membuatmu menjadi wanita istimewa!"

Love In Sorrow [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang