Surprise Surprise

1.4K 230 247
                                    

Aku memandangi cincin usang yang sudah selama dua tahun melingkar di jari manisku. Memutar-mutarnya seakan gesekannya dapat meyakinkanku apa yang baru saja kudengar.

Michael dan kekasihku, Luke, masih di sana menantiku memutuskan. Atau lebih tepatnya terlihat seperti mengintimidasiku dengan tatapan mereka tentang apa yang harus kulakukan.

"I'll give you some space to think about it". Luke mengusap jemariku dan lalu beranjak untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Dude, you piss him off", Michael memberikan satu senyuman sarkastiknya pada keraguan yang saat ini masih menyelimuti diriku. "It's been a while, Ganis, there's nothing to think about".

Percaya lah, entah sudah berapa lama sampai aku mengatakan ini, namun terbesit beberapa kali di pikiranku tentang kembali bersama Calum.

Hingga saat ini akhirnya tiba.

"Are you sure he said that?" tanyaku resah.

Michael menghembuskan napas. "If he wanted you back, he would be running since a long time ago".

Aku kembali menatap cincin senar itu. Yang setiap kali kumenatapnya, akan dengan begitu saja mengembalikan ingatanku pada saat Calum memberikannya. Tidak sedetik pun dari kejadian itu yang kulupakan.

"He said it to me and Luke, crystal clear", Michael kembali menatapku, meyakinkan.

Aku terdiam. Lagi. Memikirkan tentang bagaimana mulai saat ini, kesempatan sudah tertutup untukku. "What did he say again, exactly?"

"He wanted the ring back".

AUSTRALIANS 2 [5SOS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang