"Woww...santai temmss.."Alex berusaha menarik Abel untuk menjauh dari mantannya.Bukan apa-apa,tapi Alex kasian melihat wajah sang mantan udah merah kayak kepiting rebus.Abel melepaskan Mantan Alex,dan si mantan Alex nampak sedikit lega."Jadi gimana?lo masih mau cari gara-gara sama gue?"perempuan yang di ajak bicara oleh Abel pun membuang muka.Semua pasang mata tertuju kepada Abel dan perempuan yang ada di depannya.Perempuan itu berjalan menjauh dari keremunan yang membuatnya teramat maluu.
"Eh lo ngapain sih cari ribut sama tuh cewek?lo mau idup lo di sekolah ini kagak tenang mm??"tanya Reynand ketika Abel berjalan mendekat ke arah mereka.Abel menaikkan sebelah alisnya.
"Emang kenapa?"tanya Abel ketika mereka sudah sampai di parkiran.
"Abell..!"Seorang perempuan berlari ke arah mereka."wiihh...lo berani banget yaa..lo emang nggak takut apa ngelawan ratu cabe?"tanya Sena ketika ia telah sampai di tempat Abel dan teman-teman.
"Ya elaah Senn..klo baru datang itu cowoknya dulu kek yang di sapaa.."Ujar Reynand sambil memutar bola mata malas.Abel bingung,'cowok?brarti Sena sama Reynand pacaran dong?'batin Abel.uh panteess..
"hehe..maafin aku yaa..lagian aku cuman kaget aja siihh..masa iya,secara kan Abel itu masih siswa baru di sekolah ini."jawab Sena panjang lebar.Reynand hanya mendengus kesal.
"Ya elahh mass..itu aja baperan loo..!"ujar Bima kepada Reynand."ya udah yukk..cabutt.."ajak Bima yang akan menaiki motornya."eh tunggu.!"Sena menahan mereka untuk bergerak.
"Bel,,lo kan belum jawab pertanyaan gue..kok lo nggak takut sama Laura?"
"Laura siapa?"Abel merasa tidak mengenali yang namanya Laura.
"Iss..itu..yang berantem ama lo tadi.."
"Ooh..ngapain juga gue mesti takut..orang gue nggak salah..kalo buat itu mahh..belum seberapa buat gue,masalah adu jatos gua lebih berpengalaman dari tuh anak.."Abel membanggakan diri."ya udah ah..gue mau ngambil motor dulu.bye!"Abel melenggang pergi meninggalkan tanda tanya dibenak keempat temannya yang hanya melongo mendengar kata-kata Abel.
Tak lama kemudian,ketika mereka akan menggas motor mereka masing-masing,terdengar bunyi knalpot racing,motor matic yang sudah di modif lewat di depan mereka dengan seorang perempuan yang membawanya.Seluruh pasang mata yang ada di parkiran sekolah dan sekitar menatap kearah motor matic dan pengendara..
"Gue duluan yaa!"sorak Abel ketika melewati teman-temannya.
"Itu Abel?"Bima melongo melihat Abel yang baru saja lewat di depan mereka
"Wiihh...Abel keren yaa..motornya apalagii"ujar Senna yang ada di jok belakang motor Reynand.
♥ ♡ ♥
Abel membuka pintu utama rumahnya.Di ruang keluarga nampak seorang wanita sedang duduk dengan majalah di genggamannya.Wanita itu menoleh ketika Abel melewatinya.
"Bagaimana hari prtama di sekolah baru kamu?"tanya wanita tersebut kepada Abel.Abel hanya diam tidak menanggapi."Bel,kalo orang lagi bicara itu jawab!"wanita itu membentak Abel.Abel melihat kearah wanita tersebut.
"Sejak kapan anda peduli dengan hidup saya?"ujar Abel dan berlalu ke lantai dua.Abel tidak menghiraukan panggilan dari sang mama yanng ada di bawah.Abel memasuki kamarnya,hanya satu yang ia inginkan sekarang.Sebuah ketenangan.
Abel menukar pakaiannya dan melanglah kekamar mandi untuk cuci muka,kaki serta tangannya.Setelah selesai,ia melangkah ke kasur besarnya dan tenggelam ke dunia mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
friend zone
AcakKau tau nama orang itu,,tapi tidak dengan ceritanya.Abelene Dona,gadis yang selalu berpenampilan sederhana sesuai dengan arti dari nama nya.Gadis yang selalu tampak ceria di setiap waktunya.Tapi,siapa yang menyangka kalau gadis berusia 16 tahun itu...