Chapter 12

274 10 0
                                    


  Abel sedang duduk diatas motornya sambil memainkan ponselnya. Abel menunggu Sena di depan gerbang sekolah mereka. Jam pulang sekolah baru berbunyi sekitar 5 menit yang lalu.
Abel dan Sena sudah merencanakan apa yang akan mereka lakukan pada hari ini.

  Sena ingin mencari tau siapa kali ini yang menjadi mainan Reynand.

  Tak lama kemudian,sosok perempuan cantik kurus tinggi dengan rambut yang di gerai keluar dari gerbang sekolah. Sena segera mengambil helem yang di letakkan di kaca spion Abel.

  Abel melajukan motornya membelah jalanan. Sejujurnya Abel tidak tau akan kemana. Hanya Sena yang menunjukkan jalan.

  Tanpa Abel sadari,arah yang ditunjukkan Sena menuju arah sekolah lamanya. Yaitu  SMA Garuda.

  Motor Abel berhenti di depan gerbang SMA Garuda. Awalnya Abel cengo menatap sekolah lamanya.

  Sena mngeluarkan ponselnya. Ia menatap benda pipih tetsebut. Sebenarnya Abel ingin menanyakan siapa yang akan ditemuinya di sekolah ini. Namun ia mengurungkan niatnya.

  "Mana sih si cabe?" Sena memaki ponselnya."Padahal yang nyuruh gua kesini kan dia!"

  "Sen,sebenarnya lu mau cari siapa sih?"Abel memberanikan dirinya untuk bertanya.

  "Ya elahh..kan udah gue bilang.gue mau cari selingkuhan Reynand!"

  "Yaa..itu sih gue tau.. tapi..~"belum sempat Abel menyelesaikan kalimatnya,Sena sudah menempelkan benda pipih tersebut ke telinganya.

  "Eh cabe!lu di mana sih?"Abel setengah berteriak ke ponselnya.

  "....."

  "Lu takut?gue udah di depan nih!"

  "....."

  "Haha..inget ya,gue kagak takut sama lo!yang ada lo kali yang takut sama gue!"

  "....." Abel menatap wajah Sena yang berubah merah padam. Tak lama kemudian Sena memutuskan sambungan telepon. Sena mengembuskan nafas kasar.

  "Kenapa?"

  "Katanya dia lagi makan sama cowoknya. Gue sih curiga kalo Reynand lagi ada didalam. Secara kan temenya ada yang sekolah disini."

  "Ooh,,kenapa nggak lu susulin kekantin?"tawar Abel.

  "Gue nggak tau dimana kantinnya."

  "Lo masuk aja,lu ikutin aja lorongnya. Ntar di tikungan pertama,lo belok kiri."jawa Abel santai.

  Sena menatap Abel lekat. Abel yang sedang memainkan ponselnya tidak menghiraukan tatapan dari Sena. Saat Sena akan membuka suara,tiga orang siswa keluar dari pintu utama SMA Garuda.

  Abel dan Sena menatap lekat ketiga orang itu. Seorang perempuan berjalan beriringan dengan di apit dua orang cowok di kedua sisinya.

  Abel mengenali semuanya. Yang perempuan namanya Dinda. Dinda itu terasuk cabe-cabean SMA Garuda. Yang cowok namanya Ridho. Ia adalah murid pindahan SMA Garuda ini. Jadi,Abel dan Ridho hanya sebentar saling mengenal. Dan yang satu lagi kalian tau?

  Ya,yang cowok satu lagi Reynand Frinzy Nikel. Reynand menatap Sena dengan wajah kagetnya,sedangkan Dinda tersenyum licik  kearah Sena. Ridho?ia menatap dengan wajah bingung.

  Sepertinya setiap orang yang ada belum menyadari keberadaan Abel. Abel duduk di kursi yang ada di luar gerbang utama Sekolah tersebut.

  Sena tersenyum miris kearah Dinda dan Reynand."Ooh,jadi ini cowok lo?" Sena menaikkan sebelah alisnya."kenalin,gue Sena. Berliyanti Sena" Sena menjulurkan tangannya kearah Reynand sambil tersenyum picik.

friend zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang