Karna Tertawa bisa membuat gue melupakan semua masalah,meskipun hanya sementara.
~ ~ ~
"Wiihh,hebat lu Don,lo menang Don"Alex bersorak girang saat ia menghampiri Abel."Haha..iya nihh..kyk nya party kita bentar lagi bakal di mulai nihh"sekarang giliran Riyan berbicaa..
"Haha..so pasti dongg..gimana?yang jadi bahan kita untuk party udah ada belom?"tanya Abel.
"Itu mah amaaann..kan ada gue"Irvan menunjuk dirinya.Lalu mereka tertawa bersama sampaai seseorang datang.
"Hy guys,"sapa orang tersebut.yap,dia Fito,lebih tepatnya lawan Abel tadi ketika balapan motor tadi.
"Nih,"Fito menyodorkan amplop coklat kepada Abel.Abel melihat isi amplop tersebut.
"Cukup kan?"Abel mengangguk."oia,tadi lo keren banget pas balapan.gue sampai nggak ngira klo gue lagi balapan sama cewek!"ujar Fito bersemangat.
"Haha,,biasa aja kali.itu mah gue belum seberapa."
"Oia,kita belum kenalan.Nama gue Fito.lo masih sekolah?gue sekolah dari SMA Karya Bakti."Fito mengulurkan tangannya untuk berkenalan.
"Gue Dona,dan gue masih sekolah"Abel menyambut uluran tangan Fito."Mmm..oia,kita duluan ya..yuk guys..kita cap cuss. !"Abel dan teman-temannya menaiki motor merela masing-masing,dan tak lama kemudian mereka menghilang di tikungan.Fito menarik ujung bibirnya,sehingga terbentukalah senyuman tipis."cantik"gumam Fito.
♥ ♡ ♥
Asap mengepul di atas kepala mereka.Dona menghembuskan asap yang ia hisap dari lintingan yang dibuat oleh Andre.Abel memang suka merokok dan,you know lah..
Mereka tertawa sekeras kerasnya bersama-sama.Mungkin itu efek dari lintingan yang ia hisap bersama teman-temannya.
"Eh Don,lo gue jadi kepo deh,kok lo mau nyobain ini?"Alex membuka pembicaraan sambil melirik gulungan yang ada di sela jarinya.
"Emang kenapa,tumben lo nanya,?"
"E laahh,Gue kan cuman kepo"Abel menghembuskan nafas beratnya.mata sayu dan bola matanya yang sudah mulai memerah menatap ketiga temannya.
"Karna gue cuman ingin tertawa dan lupa tentang semuanyaa.yaa..walaupun gue tau ini cuman buat gue bahagia sementara aja si..tapi seenggaknya gue bisa lupa tentang semua masalah gue."
♥ ♡ ♥
Abel melangkah gontai menuju kelasnya.Abel baru pulang ketika jarum jam menunjukkan pukul 05.30 WIB.Abel memasuki kelas dengan mata sayu dan merah.Bagai mana tidak,tadi dirumah ia baru akan memejamkan matanya,namun dewi fortuna belum berpihak padanya.Pagi ini ia harus sekolah dan terpaksa ia harus bangun.
Sesampainya di kelas,Abel langsung duduk dibangkunya.Abel menenggelamkan kan kepalanya di lipatan tangannya.Tak lama kemudian,Abel terlelap dan memasuki dunia mimpi.Sampai-sampai Abel tidak menyadari kalau bel pertanda jam pelajaran berbunyi.tak lama kemudian,Reynand beserta Bima dan Alex melangkah memasuki ruang kelas.
"Lah,baru pagi.ni anak udah molor aja"Alex duduk di bangkunya dan memperhatikan Abel yang tengah terlelap.Reynand duduk di sebelah Abel yang memang menjadi tempat duduknya.Bima menoel-noel lengan Abel berharap gadis itu akan terbangun.Namun,ternyata nihil.Abel tidak kunjung bangun.Mereka melirik jam,sebentar lagi guru matematika mereka yang super killer akan segera masuk.
Tiba-tiba tercetak senyuman tipis di bibir Reynand.Terlintas ide jahil dibenaknya ketika Bima dan Alex telah menghadap lurus ke depan di bangku mereka masing-masing.
BRAKK..!!
Tiba-tiba Reynand memukul meja sekeras mungkin dengan telapak tangannya.Sangking kerasnya,kini telapak tangannya Reynand memerah.Semua orang yang ada di kelas terkejut dan menatap ke arah Reynand.Namun,kalian tau apa reaksi Reynand,ia hanya cengesan sambil menunjukan tampang tak berdosanya.Bima menatap Reynand tajam dengan sebelah tangannya memegang dada
"Apa?"tanya Reynand polos.
"Ngapain?"
"Ngapain apa?"
"Ah,lu mah,ganteng-ganteng tapi ogeb.ngapain lo mukul meja bangsat!"
"Oohh..gue cuman mau bangunin tuh anak"Reynand menunjuk kearah seorang gadis yang tertidur."whatt..??!"mereka kompak memekik bersama.Bagaimana tidak?sudah pasti Reynand memukul meja yang ada di sebelah Abel dengan sangat keras,Namun Abel tak kunjung terbangun dari tidurnya.Semua mata terbelalak melihat kejadian ini.
"Gila ni bocah. Harus di bawa ke tempat budidaya orang aneh ni"celetuk Bima sambil menggelengkan kepalanya.Reynand dan Alex melirik ke arah Bima,lalu,mereka kompak menoyor kepala Bima.
"Eh nyeet..,emang ada budidaya orang aneh?yang ada isinya cuman lo doang tuh"Alex ngomen.
"Tau tuh,eh Bim,lo kalo bolot-bolot sendiri aja,nggak usah ngajak-ngajak orang..!"Tambah Reynand
"Eh,,siapa juga yang ngajak lo berduaa?"
"Ah tau ah..pusing gue ngomong sama lo!"Reynand duduk di bangkunya.
"Emang gue mintak kalian bicara ama gue?"tanya Bima polos."arkhhh"reynad mengacak rambutnya frustasi ketika berbicara bersama Bima pagi ini..
Tak lama kemudian,seorang guru memasuki ruang kelas XI IPS 1.Buk Vina memulai pelajaran dengan menerangkan materi tentang matriks.Setelah merasa cukup menerangkan materi,Buk Vina memberikan beberapa soal latihan untuk di kerjakan seluruh murid kelas XI IPS 1.Setelah memberikan soal,Buk Vina mengedarkan pandangan menyapu seluruh isi kelas,sampai matanya tertuju kesalah irang siswinya sedang tertidur pulas.
Buk Vina melangkahkan kakinya dengan langkah yang tenang menuju meja Abel.
PRAAAKK..!!
Buk Vina memukul rol kayunya ke meja tempat sandaran kepala Abel.Alhasil,semua murid yang sedang fokus dalam mengerjakan latihanpun menjerit terkejut.Untuk pagi ini,semua siswa dikelas ini sudah dua kali menjerit terkejut karna satu hal yang sama,satu tujuan yang sama,namun dilakukan oleh dua orang yang berbeda.
"Eet dah buset bukk..pelan-pelan ngapa.saya kan kaget buk"ujar Reynand yang sedang mengelus dadanya.kaget kali ya?!
"Kamu nggak usah ngomen!silahkan lanjutkan pekerjaan kamu.!"
"Yaa..giman saya bisa ngerjain tugas saya buk.ibuk kan udah buat saya kaget..jadi ilang deh semua isi otak saya"
"Aahh...nggak usah banyak alasan kamu!"teriakan buk Vina barusan sukses membuat Abel terbangun dari tidurnya.Perlahan,ia membuka matanya dan mengedarkan pandangannya ke seluruh kelas.Semua mata tertuju pada Abel.Abel melihat yang didepannya ada buk Vina pun kebingungan.
"Loh,ibuk,sejak kapan masuk?"Tanya Abel polos dengan suaranya yang khas seperti orang bangun tidur.Saat itu,mata Abel makin merah menyala.membuat semua orang tak sanggup menatap jauh kedalam manik mata indahnya.
Buk Vina mulai naik pitam."kamu!keluar dari kelas saya!"bentak buk Vina sangat keras membuat semua siswa tak mampu berkutik.Namun Abel memandang buk Vina dengan wajah datarnya dan mata merahnya,Namun sedetik kemudian ia mengangguk dan melenggang keluar.
Kini,semua mata terbelalak melihat kejadian barusan.bagaimana tidak?seorang siswi yang baru pindah kemarin sudah bermasalah dengan seorang guru yang super killer??Buk Vina menggelengkan kepala.
"Parah juga ya tu anak,baru pindah kemaren aja udah buat masalah"cetus Alex.
"Gue kepo deh,mata tuh anak kok merah banget ya?"Reynand memukul-mukul pelan dagunya dengan pena.
"Mungin semalam Abel abis nonton bokep sampe pagi!"Reynand dan Alex kompak menoyor kepala Bima.
.
.
.
.
.
.
Uaaa..chapter 8 selesai ni..gimana??asik nggak??kalo ada yang kurang komen yaa..trus klo alurnya kalian kurang suka..bisa gue perbaiki kok.Jangan lupa ninggalin jejak kalian yaa..jangan lupa vote and komennyaa..salken dari Husni yaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
friend zone
RandomKau tau nama orang itu,,tapi tidak dengan ceritanya.Abelene Dona,gadis yang selalu berpenampilan sederhana sesuai dengan arti dari nama nya.Gadis yang selalu tampak ceria di setiap waktunya.Tapi,siapa yang menyangka kalau gadis berusia 16 tahun itu...