Jimin menghela napas panjang saat seseorang tiba-tiba datang ke barnya, menampilkan senyumannya dan duduk tepat di depannya.
"Berikan aku minuman terenak di sini."
"Aku kira, masih banyak tempat yang enak tuan Jung Hoseok terhormat."
"Aku ingin di sini sejenak, mencoba menggali ingatan tentang sosoknya."
Jimin memalingkan wajahnya saat jung Hoseok mulai membicarakan soal Jungkook, matanya masih bengkak setelah menangis di pelukan Yoongi tadi, dia tidak ingin menangis lagi untuk malam ini.
"Kenapa kau datang saat hujan?"
"Mungkin karena Taehyung ... aku datang ke rumahnya tadi dan mendapati Taehyung masih menunggu Jungkook, senyumnya luntur saat aku datang ... dia mengira yang membuka gerbang adalah Jungkook." Jung Hoseok menghela napas panjang, dia adalah pemilik kafe di mana Jungkook pernah bekerja di sana.
"Aku pikir ... Taehyung perlu diberi pengertian, Jungkook tidak akan pulang lagi."
"Dia tidak akan bisa menerima itu ... mereka terlalu terikat satu sama lain sehingga rasanya menjadi sulit, mereka berdua tidak seharusnya berpisah dan tidak seharusnya Jungkook menjanjikan harapan palsu." Jimin menghela napas panjang, dia mengingat kembali pembicaraannya dengan Yoongi tentang Taehyung yang sudah tahu bahwa adiknya meninggal.
"Jimin-ah ... pernahkah kau berpikir bahwa ikatan antar saudara itu sangat kuat? Bagaimana jika apa yang dirasakan Taehyung itu benar? Bahwa Jungkook masih hidup dan akan pulang saat hujan?" Jimin menghembuskan napas panjang, menatap langit-langit barnya yang remang dan temaram.
"Aku pernah mencoba berpikir seperti itu, meskipun kemungkinan bahwa Jungkook akan pulang saat hujan hanyalah jiwa tanpa raga, itu lebih baik. Tapi kenyataannya adalah aku melihat sendiri saat Jungkook dieksekusi, saat Jungkook pasrah dan menyematkan senyuman manisnya kepadaku ... dia hanya mengatakan kepadaku lewat mata bahwa dia tidak bersalah." Jung Hoseok menghela napas panjang mendengarnya, lantas keduanya termenung cukup lama.
"Aku pikir ... rindu kita tidak sebanyak rindu Taehyung, sebagai seorang kakak, Taehyung pasti lebih merindukan Jungkook."
KAMU SEDANG MEMBACA
Menunggu Hujan (FF BTS)
FanfictionIni tentang seseorang yang menunggu hujan, mencoba menagih janji kepada seseorang yang menjanjikan akan pulang saat hujan. FF ini ada rules dan challengenya.. wkwk