Kediaman Yoongi menjadi ramai hari ini, pagi sekali sebelum semua orang bangun, Jimin meminta semua orang berkumpul di rumah Yoongi dan itu dituruti dengan setengah hati oleh Hoseok dan Yoongi.
Sebenarnya, Jimin juga enggan jika tadi malam Namjoon tidak menghubunginya dan mengirimkan sesuatu kepadanya.
Posisi mereka berada di balkon kamar Yoongi yang berada di lantai dua sehingga mereka bisa mengamati aktivitas yang dilakukan Taehyung.
Mereka mengamati saat Taehyung melangkah dengan riang dengan senyuman bodohnya, juga tetap mengamati hingga Taehyung mengantar susu di rumah tetangga. Hampir semua rumah berlangganan susu dan itu membuat uang gaji Taehyung menjadi lebih banyak, Jimin ingat bahwa itu adalah kesepakatan bersama untuk menolong perekonomian Jungkook karena Jungkook menolak pertolongan secara langsung.
"Dia terlihat seperti biasanya, tidak ada yang aneh." Hoseok pertama kali berceletuk, sedangkan Yoongi dan Jimin hanya diam, berbeda dengan Namjoon yang sedang mengotak-atik laptopnya.
"Sebenarnya setelah hari itu, aku sering mengawasi Taehyung." Namjoon akhirnya buka suara, mengalihkan atensi ketiga temannya.
"Aku mengawasi Taehyung karena aku melihat Taehyung di lokasi kejadian, CCTV asli yang tidak teretas membuatku bisa melihat rekaman asli di hari itu, aku juga menyerahkan bukti itu kepada Yoongi, aku pikir begitu."
"Aku tidak tahu dimana bukti itu sekarang." Yoongi menjawab dengan penuh sesal. Semalaman dia mengotak-atik laptop dan komputernya, namun tidak kunjung menemukan apa yang dia cari.
"Dan aku pikir tadi malam Hoseok mendengar apa yang dikatakan Taehyung di atas bukit." Namjoon kembali berujar, sembari sibuk menganalisa semua rangkaian.
"Yeah, dia meminta maaf kepada Jungkook bukan?" Namjoon menganggukkan kepalanya, kemudian menghembuskan napas panjang.
"Dia mengatakan itu setiap malam, dan kata-kata itu hampir sama setiap harinya, meminta maaf, terpaksa, wanita jahat, menyakiti." Namjoon menghembuskan napas pelan kemudian menatap ke arah rumah sederhana yang terlihat hijau dan asri tersebut.
"Setelah Taehyung pergi ke pasar, ayo pergi ke rumahnya dan temukan sesuatu yang akan membuka semua misteri ini." Namjoon mengatakan itu dengan mantap yang kemudian diangguki oleh Hoseok, Jimin dan Yoongi.
"Namjoon-ah, apa kau pernah berpikir bahwa mereka bukan saudara kandung?"
"Kenapa aku harus berpikir demikian?"
Yoongi menghembuskan napas panjang kemudian menunjukkan dua kertas kusam berisi info orang hilang.
"Aku curiga jika ini adalah mereka, Taehyung dan Jungkook."
KAMU SEDANG MEMBACA
Menunggu Hujan (FF BTS)
FanfictionIni tentang seseorang yang menunggu hujan, mencoba menagih janji kepada seseorang yang menjanjikan akan pulang saat hujan. FF ini ada rules dan challengenya.. wkwk