KAMU SEDANG MEMBACA

Poetry

Setiap kata adalah perang melawan diri sendiri. Hal yang paling jujur. Terkadang tidak kita inginkan, tapi itu adalah diri kita yang sebenarnya.

Di Senyuman Itu

31 2 0

oleh bobbydustiansyah

oleh bobbydustiansyah

Di senyuman itu,
banyak pria lupa pada cita-citanya.

Di senyuman itu,
seseorang semangat melewati ribuan rasa malas yang hinggap pada pagi hari

Di senyuman itu,
bandara tidak cukup panjang untuk merelakan kepergian-kepergian

Di senyuman itu,
Niagara terlentang tabah menyerahkan segala miliknya menuju muara perjalanan terakhir

Di senyuman itu,
matahari tidak berani padam dan benda-benda di angkasa tidak punya kuasa untuk menutup jarak keduanya.

Di senyuman itu,
samudra tidak pernah cukup untuk memandamkan cinta yang meraung-raung marah mencari siapa yang pantas memilikinya.

Di senyuman itu,
ombak menyanyikan lagu yang bisa menyentuh hati saat jarak adalah sesuatu yang tak pasti.

Di senyuman itu,
Maninjau sangat jernih sampai mampu mencerminkan isi hati.

Di senyuman itu,
benalu menumbuhkan buah-buahan yang belum diberi nama

Di senyuman itu,
Sahara tidak mampu menjadi tandus

Di senyuman itu,
malam tidak pernah menjadi dingin.

Di senyuman itu,
hutan tidak lagi menjadi belantara

Di senyuman itu,
langit bisa hujan tanpa menunggu awan memendam segala perasaannya yang abu-abu

Di senyuman itu,
bunga bermekaran tidak memandang musim.

Di senyuman itu,
puisi tidak perlu lagi diterjemahkan.