Setelah Pintu Ditutup Rapat

26 3 0
                                    

Setelah pintu ditutup rapat
Rindu menulis sebuah nama pada jendela yang berembun
Tidak ada seseorang yang memperhatikan
Semua sibuk bercakap di ruang tamu tempat kayu terbakar
Mereka menjadi orang lain agar didengar
Sedang aku bersama dingin di luar rumah,
bertahan menjadi diri sendiri.

Saat kau berjalan menuju kamar
Jendela tidak mengatakan apa-apa
Seseorang terlebih dulu menjadi hangat bagi hatimu

Berkali jari-jari hendak mengetuk
Namun semua bunyi yang memantul di tengah malam
Bersuara di kepala

"Kau sudah kalah."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Terus TerangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang