Tunggu aku di pelupuk mata.
Sebagaimana cinta pertama kali hadir
Pada batas-batas cakrawala
Menengadahlah seluruh tubuhmu
Ceritakan kepada langit tentang aku yang memenangkan padang pasir
Atau yang lebih menantang,
menenangkan hatimu, misalnya.
Berdoa agar malam tak turun hujan
Agar bisa menebak bintang mana yang menuntunku pulang
Lalu pejamkan mata saat kau tak tahan lagi
Kecup mesra angin-angin
Biar aku tahu
Biar aku rasa lagi bibirmu
Biar langkahku lebih cepat
Menujumu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terus Terang
ŞiirSetiap kata adalah perang melawan diri sendiri. Hal yang paling jujur. Terkadang tidak kita inginkan, tapi itu adalah diri kita yang sebenarnya.